TOTABUANEWS, BOLMUT– Gerakan rembuk tani yang berada di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) terus digalakkan. Hal tersebut dilakukan pemerintah, bertujuan untuk memberikan semangat bagi petani agar mampu meningkatkan produksi pertanian khususnya padi demi tercapainya swasembada pangan di Kabupaten Bolmut.
‘’Kegiatan rembug tani ini harus terus dikembangkan. Karena selain dapat memberikan semangat dan motivasi bagi petani, juga bisa meningkatkan produksi swasembada pangan di Kabupaten Bolmut,’’ ujar Bupati, Rabu (23/8/2017).
Diungkapkanya, Pada tahun 2016 kemarin realisasi luas tanam padi 7.261 Hektar (Ha) atau 49,60 persen dari target 14.638 Ha, dengan indeks pertanian hanya 1-2 kali setahun pada luasan sawah 5.633 Ha.
“Hasil tahun kemarin adalah tolak ukur pemerintah, sehinga akan diupayakan ditahun 2017 ini hasilnya semakin menigkat.
Ditambahkanya Jumlah produksi yang mampu dicapai pada tahun ini, yakni sebesar 51.949 ton gabah kering panen dengan rata-rata produksi 6,5 ton gabah kering per Ha
“Muda-mudahan lewat rembuk tani ini, suwasembada pangan dibolmut semakin menigkat,” tambah orang nomor satu di bolmut itu.
Sementara Sutrisno Goma, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bolmut mengatakan, gerakan rembug tani akan terus dikembangkan oleh pemerintah lewat dinas terkait.
“Karena ini adalah program pemerintah daerah yang sangat positive selain untuk mengikatkan kesejahteraan masyarakat, juga sebagai pertukaran informasi, pengembangan jejaring kerjasama usaha tani, membuka komunikasi dua arah antara petani dan pemerintah demi mengembangkan produksi pertanian di daerah,”kata Goma.
Peliput : Fadlan Ibunu