Hati-hati ! Penyakit Antrax Bakal Serang Hewan Kurban

0
155
ilustrasi sapi terinfeksi anthrax

TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU – Hari Raya Idul Adha 1438 Hjriah tinggal sepekan lagi, pastinya hampir seluruh umat muslim membutuhkan hewan untuk disembelih. Meski begitu, Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu, meminta agar tidak sembarang membeli hewan kurban, baik jenis Sapi atau Kambing.

Menurut Plt  Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Dipertanak), melalui Kepala Seksi Kesehatan Hewan , Samsul Hidayat Lasena, agar warga tidak sembarang membeli hewan kurban. Ia juga mengatakan, dalam waktu dekat ini, pihaknya akan turun melakukan pemeriksaan kesehatan hewan bersma instansi terkait lainnya.  “1 atau 2 hari ini kami akan turun untuk memeriksa hewan kurban yang dijual. Untuk lokasinya sudah kami data,” kata Lasena.

Sementara instansi terkait yakni Dinas Kesehatan (Dinkes), juga akan turut memastikan ke sejumlah tempat penjualan hewan kurban  bebas dari penyakit.  “Tim akan kita turunkan untuk melakukan pemeriksaan hewan ternak yang dijual,” kata Kepala Dinkes Haris Mongilong.

Menurutnya, hal seperti ini dilakukan guna untuk memastikan jika hewan yang akan dipotong bebas penyakit antrax dan cacing hati. Selain pemeriksaan tim juga akan mengambil sample terutama Hewan yang terdapat luka.

“Kalau ada luka, bisa dipastikan terkena penyakit. Kami akan ambil sample pada beberapa ekor hewan kurban. Jika sudah ditemukan ada hewan positif  terkena penyakit, maka statusnya sudah berbahaya untuk dikonsumsi,” ujarnya.

Ia menghimbau, masyarakat agar lebih selektif dan waspada saat membeli hewan kurban. ” Namun untuk Kotamobagu masih bebas dari penyakit Antrax. Artinya ini demi mengantisipasi hewan dari luar Kota Kotamobagu,” tandasnya.

Sementara itu, dalam pantauan media, puluhan kambing berjejer untuk dijual, mulai dari ukuran besar sampai ukuran kecil. Pedagang setempat mengungkapkan bahwa, harga pasaran kambing tahun ini, masih sama dengan harga tahun sebelumnya. Ia mengaku kambing yang dijualnya itu, berasal dari Provinsi Gorontalo.

“Harga pasaran saat ini Rp2,5 juta sampai Rp6,5 juta per ekor. Kambing-kambing ini saya beli di Gorontalo. Untuk tahun ini saya siapkan 60 ekor untuk dijual,” ujar Burhan Adam, penjual kambing yang berada di kompleks lapangan Tototakon Kelurahan Mogolaing Kecamatan Kotamobagu Barat.

Tim Totabuanews

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.