Ini Sosok Dibalik Besarnya PPAKN di Sulut

0
1274
Jendry Nender

TOTABUANEWS, MANADO – Meski baru seumur jagung, namun Perkumpulan Penghobi Ayam Kontes Nusantara (PPAKN) Sulawesi Utara (Sulut), cukup dikenal di wilayah Sulut. Akan tetapi siapa tak menyangka kalau dibalik besarnya organisasi yang menjadi wadah para penghobi adu ayam bangkok ini, ada sosok yang satu ini.

Jendry Malvinas Nender, putra asli Sulut dari Kota Tondano, adalah kader terbaik PPAKN yang sukses membesarkan PPAKN di Sulut.

Ditangan dingin sang Owner Manguni Citayam Farm ini, lahir lah lima pengurus cabang semasa Ia menjabat Ketua Pengda Sulut pada 2016 lalu. Yakni Pengcab Manado, Minsel, Minahasa Induk, Bitung dan Kotamobagu.

Memang, dalam membesarkan sebuah oraganisasi banyak hal yang harus dikorbankan. Dan itu pun sudah dilakukan oleh suami tercinta Tiora Siahaan ini.

Termasuk memberikan bantuan materi ternak gratis ke beberapa pengcab di Sulut. Dimana materi-materi ternak yang Ia sumbangkan, sengaja Ia beli langsung dari Thailan dengan harga yang tidak murah.

Niat tulusnya membesar PPAKN Sulut tak hanya sampai disitu saja. Pada Munas PPAKN yang digelar belum lama ini, Jendry memutuskan untuk masuk dalam kepengurusan PPAKN pusat sebagai Sekretaris Umum, serta memberi tongkat estavet ketua PPAKN Sulut kepada Denny Aling dan disupport oleh Ketua Pembina Kres Lewu.

Hal ini dilakukan ayah dari tiga orang anak yakni Bilgates Nender, Annabelle Nender dan Carsten Nender ini, agar komunikasi pengrus Pengda Sulut ke pusat sudah lebih baik.

Masuknya Jendry dalam kepengurusan PPAKN pusat langsung berbuah hasil. Dimana Sulut menjadi tuan rumah seminar nasional peternakan ayam petarung yang digelar Rabu (30/08). Lebih istimewa lagi, seminar dihadiri langsung pengusaha ternak terbesar asal Thailand, Mr Chaisak Chinsonthikul alias Mr Goo, atau yang biasa dikenal dengan sebutan Raja Pakhoy. Selain itu, seminar dihadiri juga oleh Ketum PPAKN Idris Muhammad SE dan Owner Jamu ayam jago Mbah Joyo. Hal itu berkat lobi-lobi dari pria berdarah Tionghoa Minahasa ini.

Sementara itu, Jendry Nender kepada TOTABUANEWS, mengaku sangat bangga menjadi bagian dari PPAKN. “PPAKN ini bukan hanya oraganisasi biasa, tapi disini menjadi wadah untuk kita saling silaturahmi dan berkumpul meski kita berbeda-beda tapi satu hobby,” kata Jendry Nender.

 

Konni Balamba

 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.