TOTABUANEWS, BOLSEL – Pasca bencana banjir dan tanah longsor Selasa (15/08) lalu, Kecamatan Pinolosian Tengah dan Timur masih belum bisa menikmati penerangan dari PLN.
Pasalnya, kejadian itu mengakibatkan banyak tiang listrik roboh, terutama di jalan Gontung, jalur penghubung Mataindo-Lungkap.
Dengan adanya hal tersebut, warga kembali menggunakan lampu botol. Kecuali bagi yang memiliki kelebihan di bidang ekonomi, sudah menggunakan genset sebagai alat penerang.
“Sambil menunggu jaringan listrik diperbaiki, kami menggunakan lampu botol. Jika minyak tanah tidak ada, minyak kelapa juga bisa sebagai bahan alternatif agar lampu botol bisa dinyalakan,” ujar Riana warga Pinteng.
Sementara dari pihak PLN Molibagu melalui Suv Teknik Boy Lengkong, saat dihubungi Media Totabuan mengatakan, pihaknya sudah mulai melakukan perbaikan jaringan listrik.
“Tim kita sudah turun lapangan,” terangnya.
Pantauan media ini, perbaikan jaringan listrik oleh PLN Molibagu, sejak Rabu (23/08) sudah mulai dilaksanakan. Bahkan, pekerjaan dilakukan hingga malam hari, disaat hujan mengguyur dengan derasnya.
Tim Totabuanews