TOTABUANEWS, BOLMUT – Keprihatinan akan masalah pengelolaan sampah nampaknya tak menyurutkan niat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), untuk lebih meningkatkan program penanggulangan sampah.
Untuk menanggulangi hal tersebut, Pemerintah melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK), tengah fokus untuk mematangkan program Bank Sampah serta penerapan 3R (Reduce, Reuse dan Recycle) di Kabupaten Bolmut.
“Program berskala nasional ini sudah ada sejak tahun 2015 yang ditandai dengan pendirian kantor bank sampah di wilayah Boroko, namun penyerahan wewenang oleh pemerintah provinsi baru dilaksanakan bulan desember 2016 kemarin,” Ujar Kepala DLHK Bolmut, Irma Ginoga kepada sejumlah awak media, Selasa (29/8/2017).
Dijelaskanya Sumber Daya Manusia (SDM) untuk mengelola bank sampah di bolmut masih belum tersedia, sehingga pihaknya akan bekerjasama dengan pemerintah Provinsi dengan membentuk kelompok masyarakat dan memberikan pelatihan-pelatihan untuk mengisi SDM pengelola Bank Sampah.
“Pada tahun 2017 ini, kami akan lebih mematangkan program pengelolaan sampah lewat bank sampah dengan penerapan metode 3R, yakni Reduce atau. Mengurangi sampah pemakaian barang atau benda yang tidak terlalu kita butuhkan, kemudian Reuse atau memakai dan memanfaatkan kembali barang-barang yang sudah tidak terpakai menjadi sesuatu yang baru, dan Recycle atau mendaur ulang kembali barang lama menjadi barang baru,” Kata Ginoga.
Peliput : Fadlan Ibunu