TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU – Anak-anak korban kebakaran di Kelurahan Gogagoman beberapa waktu lalu, pendidikannya dijamin oleh pemerintah kota (pemkot) Kotamobagu. Mereka diharuskan tetap sekolah.
Oleh karena itu, Dinas Pendidikan Kotamobagu menyalurkan bantuan berupa seragam, sepatu, tas dan perlengkapan sekolah mereka.
Menurut Kepala Dinas Pendidikan, Rukmi Simbala, bantuan tersebut telah diserahkan kepada setiap anak pasca kejadian tersebut. “Bantuannya sudah kita berikan. Itu kita lakukan agar semua anak-anak (korban) bisa kembali melanjutkan sekolah mereka,” kata Rukmi, kemarin.
Ia menambahkan, terkait dengan ijazah para siswa, rata-rata anak sekolah yang menjadi korban kebakaran masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD). “Mereka (anak sekolah) rata-rata masih SD jadi belum berijazah. Kalau hanya raport yang terbakar itu bisa diganti oleh pihak sekolah. Kalau yang SMP atau SMA tetap kita tindaklanjuti,” ucapnya.
Meski demikian, ia mengaku masih terus berkoordinasi dengan pihak keluharan soal kebutuhan anak-anak korban kebakaran. “Kita koordinasi terus dengan kelurahan, siapa tahu masih ada (keperluan sekolah) yang mereka butuhkan,” tambahnya.
Lurah Gogagoman, Vanny Pudul, menjelaskan anak sekolah yang menjadi korban kebakaran sebanyak 20 orang, yang terdiri dari 12 anak SD, 4 SMP dan 4 SMA. “Kita sudah koordinasikan dengan Dinas Pendidikan soal ijazah mereka yang terbakar. Nantinya Dinas Pendidikan akan menindaklanjutinya dengan menerbitkan surat keterangan atau ijazah pengganti. Kemudian untuk perlengkapan sekolah sudah diberikan,” jelasnya.
Disisi lain, ia meminta semua anak-anak untuk tetap bersemangat dan mengikuti semua kegiatan di sekolah seperti biasa. “Semua harus tetap semangat dan sekolah lagi seperti biasa,” pintanya.
Tim Totabuanews
