TOTABUANEWS, BOLMONG – Kunjungan Kerja (Kuker) kedua yang dilaksanakan Panitia Kuhsus (Pansus) PT Conch North Sulawesi Cement DPRD Bolmong, ke perusahaan asal cina itu, dimana dalam pertemuan tersebut pihak perusahaan penyedia jasa MCC 17, tidak mau memberikan dokumen berupa Ijin Memperkerjakan Tenaga Asing (IMTA) dan Kartu Ijin Tinggal Terbatas (KITAS).
Manager MCC 17 melalui, Juru Bicara (Jubir) Eka. Saat mempeterjamahkan kata-kata manager itu, mengatakan bahwa pihak MCC 17 belum bisa memberikan dokumen IMTA dan KITAS, dikarenaka rusaknya printer dan cutinya bagian teknis pendataan TKA diperusahaan MCC. “Kata manager MCC printer rusak dan juga bagian teknis berada di luar negeri untuk cuti,” ungkapnya.
Bahkan pertemuan yang biasanya dilakukan pada umumnya, hanya berjalan dua jam sudah menjadi empat jam, dikarenakan manager yang selalu mengulur waktu dan terkesan enggan mau dimintai data.
Ketua Pansus PT Conch, Yusra Alhabsy mengatakan bahwa pihaknya bukan mendahului rekomendasi, tapi sudah pasti terang menderang mereka tidak mampu memberikan dokumennya. “Terutama dokumen kerja, adapun data yang ada itu dari instansi terkait. Jadi dari segi aturan dari keterangan pihak Disnakertrans Provinsi dan Imigrasi kelas III Kotamobagu itu jelas jelas TKA yang ada di MCC 17 ilegal,” kata Yusra.
Untuk yang perusahaan lain yang bermitra kerja dengan PT Conch dokumen mereka berikan, kecuali MCC yang memperkerjakan 343 TKA dokumenya belum terlihat. “Maka instansi terkait harus melakukan tindakan tegas, karena ini bisa berbahaya jumlah TKA yang ada dilapangan diduga tidak kantongi dokumen lengkap,”
Diirinya juga meminta, kepada perusahaan induk PT Conch agar bisa memberikan tindakan tegas terhadap perusahaan subnya yang tidak mentaati aturan. “Pihak perusahaan harus tindak tegas juga, perusahaan yang tidak taat aturan seperti MCC 17 ini,” tutupnya.
Ebby Makalalag
Pahlawan kesiangan… Kenapa baru sekarang tindakannya bapak dewan yg terhormat. Sebelumnya kemana? Tidur?.. hhhhhh Makanya menjalankan amanah rakyat tu yg benar. Dulu di bela, di sayang, hari ini disudutkan. Ada apa???