Sisipkan Rp20 Ribu Setiap Hari, Impian Penjual Kue dan Sopir Bentor Ini Terwujud

0
74

TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU – Akhirnya Impian Kamrudin Kapi warga RT 14 Kelurahan Gogagoman, Kecamatan Kotamobagu Barat,  untuk menunaikan rukun islam yang ke-lima di tanah sucih terwujud. Wajahnya pun terlihat sangat gembira saat bersama 114 JCH diacara pelepasan JCH Kota Kotamobagu musim haji 1438 hijriah/2017 masehi, Kamis pekan lalu, di aula kantor walikota.

Kamarudin bukanlah orang yang berpendapatan besar. Papa Ayu sapaan akrabnya, hanyalah seorang tukang bentor. Untuk mendapatkan ongkos naik haj, papa Ayu menyisahkan (Ditabung) sebagian dari pendapatan bentornya setiap hari. Dengan sabar serta niat yang sangat besar, akhirnya impian tersebut terwujud.

“Alhamdulillah, akhirnya tahun ini saya bisa berangkat naik haji. Setiap hari saya simpan Rp20 ribu di tempat ice walls, nanti setiap bulan saya setor ke bank. Saya mendaftar haji Tahun 2012,” katanya, saat diwawancarai sejumlah awak media, Kamis pekan lalu.

Lanjutnya menceritakan, niatnya untuk menunaikan ibaddah haji itu sudah cukup lama. Bahkan ia mayakini dengan kerja kerasa dan terus bersabar pasti bisa mewujudkan impian yang diraih.  “Sebelum pemberangkatan ini, setiap hari saya masih bawa bentor. Sekembalinya dari tanah suci juga pasti akan bawa bentor lagi, karena itu adalah pekerjaan saya sehari-hari,” ucapnya.

Setelah pelepasan ini, tentunya selalu menjaga kesehatan selama berada di asrama Manado dan Balikpapan. Dan setibanya di tanah suci, berharapa kesehatan tetap stabil agar dapat melaksanakan semua rangkaian ibadah haji dengan baik. “Tentunya sampai di sana saya akan mendoakan yang terbaik untuk keluarga saya,” katanya.

Selain tukang bentor, ada juga tukang kue yang berangkat ke tanah suci tahun ini. Lili Monoarfa, ibu dua anak ini tak jauh berbeda dengan tukang bentor, pengahsilannya pun tidak bergitu besar. Ia dapat mewujudkan keinginannya ini, juga menyisahkan (Menabung) hasil penjualan kue, setiap hari.

Warga asal Gogagoaman Kecamatan Kotaobagu Barat ini mengungkpakan, sejak beberapa tahun lalu, ia mengumpulkan uang untuk ongkos naik haji.“Dalam satu bulan saya bisa mengumpul uang Rp500 ribu, tapi terkadang juga sampai Rp1 juta. Uang itu saya simpan di bank untuk biaya naik haji. Pokoknya setiap hari saya membuat kue dan dijual ke langganan yang sudah terlebih dahulu memesan,” ujarnya.

Ia angat bersyukur karena niat dan tekadnya berangkat haji bisa terpenuhi tahun ini. “Insya allah sekembalinya dari sana tetap sehat dan kuat kemudian usaha saya ini akan lebih meningkat lagi,” harapnya.

Sekadar dikatehaui, sebanyak 115 Jamaah Calon Haji yang teridiri dari 46 laki-laki dan 69 perempuan, pada Sabtu 12 Agustus, sebelum diberangkatkan ke Manado, padara JCH berkumpul di Masjid Motoboi Kecil. Setelah itu, para JCH langsung menaiki lima bus milik pemkot menuju ke manado. Minggu 13 Agustus (kemarin red), para JCH diberangkatkan menuju Embarkasih Balikpapan, setelah itu langsung menuju Jedda Arab Arabsaudi untuk menjalankan ibadah haji.

Informasi yang didapat koran ini, bahwa ada salah satu JCH asal Kelurahan Pobundayaan Kecamatan Kotamobagu Selatan, batal atau belum bisa ikut berama rombongan JCH lainnya, ke Embarkasih Balik Papan, dikarenakan mengalaia sakit serius (Struk). “Benar satu JCH, Muhamad Hadi, warga Pobundayaan belum bisa berangkat ke Balikpapan. Pak Hadi masuk di 26 orang Resiko Tinggi (Resti),” ungkap Kabag Kesejahteraan Sosial Kotamobagu, Adin Mantali.

Lanjutnya, untuk kepastian akan berangkat menyusul para JCH lainnya, di Balikpapan tergantung dokter yang menangani pak hadi. “Tunggu rekomendasi dari dokter. Kalau memang 1 atau 2 hari ini tidak bisa, akan diberangkatjkan tahun depan,” ucapnya.

Ia  menambahkan, untuk kesehatan JCH lainnya akan dijamin oleh dokter yang ada di Balikpapan. “Semoga para JHC lainnya, kesehatnnya baik-baik saja, dan juga dokter di balikppan akan menjamin kesehatan para JCH tersebut,” ucapnya.

 

Tim Totabuanews

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.