Warga Jiko Kesulitan Mendapatkan Air Bersih

0
57
Warga Sia ‘Terbebas’ Dari Krisis Air Bersih

TOTABUANEWS, BOLTIM – Warga Desa Jiko, Kecamatan Motongkad, Bolaang Mongondow Timur (Boltim) kesulitan mendapatkan air bersih, dikarenakan jarak tempuh untuk mengambil air besih di bak penampungan disediakan pemerintah sangat jauh. Guna memenuhi kebutuhan air, warga pun terpaksa menampung air hujan untuk keperluan mencuci pakaian, mandi, dan dikonsumsi sebagai air minum.

“Kami sudah 17 tahun tinggal di sini, menampun air hujan untuk dikonsumsi. Tentunya, sebelum diminum air hujan itu kami masak dulu,” kata Soleman Salageti, beberapa waktu lalu.

Dikatakanya, pemerintah memang sudah menyediakan air, namun kualitasnya tidak bagus karena airnya slobar. Selain itu jarak mengambil air jauh, kami harus turun dari bukit tempat kami tinggal.”Bak penampungan jauh dari kami. Kualitas air bersih itu tak bagus. Makanya kami menampung air hujan untuk dikonsumsi,” ungkpanya.

Senada dikatakan, warga lainya Rojer Manambing. Ia mengaku, air hujan kerap dipakai warga untuk memasak.

“Dulunya untuk memasak, namun saat ini sudah jarang karena sudah ada air galon isi ulang. Tetapi ada yang masih minum air hujan,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dusun Satu Jiko Terry Bawotong mengatakan, warga yang bermukim di atas bukit mencapai 25 kepala keluarga.

“Yah waktu lalu air hujan digunakan untuk minum serta kegiatan lainnya, akan tetapi setelah adanya air galon, sebagian besar sudah beralih. Paling tinggal satu atau dua keluarga yang mengkonsumsi air hujan,” katanya.

Lebih lanjut ia katakan, pemerintah desa terus berupaya membantu warga yang bermukim di atas bukit. “Kebutuhan air oleh warga yang berada berada di atas gunung, kita menyediakan bak, agar mereka bisa menikmati air walaupun rasanya slobar,” jelasnya.

Tim Totabuanews

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.