TOTABUANEWS, BOLMONG – Masyarakat Bolmong yang ingin berwirausaha melalui kelompok usaha, untuk tahun ini belum mendapatkan bantuan dari Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Bolmong.
Hal tersebut, seperti diungkapkan Kepala Dinas (Kadis) Disnakertrans Bolmong, Derek Panambunan. Untuk tahun 2017 bantuan bagi tukang kayu lewat 20 orang satu kelompok belum ada. “Tahun ini belum ada bantuan, dikarenakan ada efisiensi anggaran dari Pemerintah pusat, sempat juga diusulkan lewat bantuan padat karya akan tetapi tidak mendapat respon,” ujar Panambunan, Senin (11/9/2017).
Dijelaskanya, untuk tahun 2016 itu sempat dianggarkan sebesar Rp400 juta, bantuan berupa alat dan juga pelatihan bagi kelompok yang terdiri dari 20 orang. “Bantuan tahun lalu berupa gergaji, mesin gurinda dan sekap listrik, serta juga pelatihan bagi kelompok penerima bantuan,” jelasnya.
Nantinya, pihak Disnakertrans Bolmong bakal mengusulkan kembali anggaran bantuan bagi kelompok yang akan berwirausaha. “Tahun depan tetap akan diusulkan kembali, demi meningkatkan produktifitas,”tukasnya.
Peliput: Ebby Makalalag
