TOTABUANEWS, BOLTIM – Isu pemecatan Stevanus Vreeke Runtu dari Ketua DPD I Partai Golkar Sulut, terus menjadi bola liar. Isu tersebut pun sudah mulai hangat dikalangan DPD II Partai Golkar di wilayah Sulut.
Bahkan, ada juga kader partai yang turut mendukung adanya pemecatan kepada ketua mereka itu. Hal ini tercermin dalam pernyataan salah satu anggota fraksi Golkar DPRD Boltim Sehan Mokoapa Mokoagow.
Menurut Sehan, DPD I Partai Golkar harus ada regenerasi pengurus.“Perlu dilihat beberapa tahun ke belakang. Pencapaian Partai Golkar di tingkatan DPD cenderung menurun,” ungkapkanya, kemarin.
Ia juga mendukung jika ada pelaksanaan Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub). “Regenerasi itu perlu. Ke depan Golkar harus dipimpin oleh kader yang popular dan memegang jabatan vital. Sekaligus mempunyai kekuatan finansial. Karena membesarkan partai membutuhkan dukungan finansial,” kata Mantan Ketua DPD II Golkar Boltim itu.
Tak hanya itu, ia juga mengatakan agar pengurus DPD II Golkar Boltim perlu dilakukan evaluasi. Di bawah kepemimpinan Sumardiah Modeong, Golkar Boltim seperti mati suri.”Coba lihat, sampai saat ini di dua kecamatan saja pegurusnya belum terbentuk. Itu salah satu indikator penilaian bahwa Golkar Boltim belum bekerja,”ujarnya.
Keder Golkar Boltim, Hendra Damopolii, mengaktakan, apa yang terjadi di tubuh Golkar Sulut adalah hal yang biasa dalam politik. “Golkar adalah partai dewasa. Yang pasti, untuk Boltim kami tetap solid sampai hari ini,” ujarnya.
Tim Totabuanews
