TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU – Beras Sejahtera (Rastra) untuk triwulan III mulai disalur ditiap kelurahan/desa di Kota Kotamobagu, sejak beberapa pekan lalu. Selama proses penyaluran, Menurut Kepala Bagian Ekonomi dan Pembangunanan (Ekbang) Kotamobagu, Alfian Hassan, belum ada laporan warga terkait, kulitas reastra.
Ia menyebut, jika ada rastra yang berwarna atau busuk, segera laporkan ke pemerintah kelurahan/desa setempat. “Akan kita tukar jika ada rastra berwarna,” kata Alfian Hassan saat bersama TOTABUANEWS.COM, Rabu (27/09/2017).
Selian itu, Ia juga menyampaikan bahwa, pihak pemerintah kelurahan/desa setempat, jangan membuat kebijakan atau menyangkutkan program lain dalam proses penyaluran rastra. “Pemerintah setempat harus menyalurkan rastra kepada para penerima manfaat. Jangan sampai ada penerima manfaat yang belum lunas PBB, rastranya di tahan. Seperi itu boleh,” tegasnya.
Dirinya menambahkan, bahwa bantuan rastra ini merupakan beras bersubsidi. Tidak boleh diperjual belikan ke pihak-pihak tertentu. Jika ditemukan bisa dipidana. “Harapan saya jangan sampai rastra tersebut diperjual belikan oleh oknum-oknum tertentu. Jika ditemukan, maka akan kita laporkan ke pihak berwajib,” jelasnya.
Gerry Liangga
