TOTABUANEWS, BOLMUT- Sungguh miris nasib guru honorer provinsi yang mengabdi di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), khususnya di SMAN 1 Bolangitang Timur, pahlawan tanpa tanda jasa ini sudah tiga bulan tidak menerima gaji.
Hal tersebut diungkapkan, langsung salah satu guru honorer provinsi. Fadliansyah Puasa Spd kepada TOTABUANEWS. “Sudah tiga bulan ini kami belum menerima gaji sepeser pun, dari Bulan Juni sampai sekarang ini, padahal setiap bulannya kami dari keseluruhan guru-guru honorer provinsi yang mengabdi di bolmut memasukan laporan yang di minta cabang dinas provinsi sulut yang berada di lolak, sebagai persyaratan dalam penerimaan gaji,” ungkap Fadliansyah.
Diapun berharap, pihak Dinas Provinsi dapat melihat keluhan para guru honorer yang berada di Bolmut.
“Kami berharap hak kami dapat terpenuhi, karena tiga bulan kami belum menerima gaji. Di mana lagi kami akan memenuhi kebetuhan sehari-hari kalu bukan dari gaji kami,” harapnya.
Sementara Kepala Seksi Pendidikan Menengah Provinsi Sulut Cabang Kabupaten Bolmong dan Bolmut, Mohamad Dilapanga menepis hal tersebut,
Dikatakanya, bahwa kendala utama tertundanya pencairan gaji bagi guru-guru honorer provinsi, dikarenakan belum lengkapnya administrasi pelaporan sebagai syarat penerimaan gaji.
“Sistem administarsi pelaporan mereka belum lengkap sehinga gaji tertunda. Dan juga bukan hanya Kabupaten Bolmut yang kami urusi tapi seluruh Kabupaten Kota se Sulut, sehingga mengakibatkan keterlambatan,”tepis Dilapanga.
Fadlan Ibunu