TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU – Pemilihan Wali Kota (Pilwako) Kotamobagu 2018 mendatang, bakal diawasi ketat. Hal ini, terungkap dalam kegiatan sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif Dalam Rangka Pilwako Kotamobagu 2018 di Sutanraja Hotel, Selasa (5/9) oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sulawesi Utara (Sulut).
Pimpinan Bawaslu Sulut Jhony Suak dan Samsurizal Musa hadir langsung memberikan materi sosialisasi. Selain itu, dihadiri juga Asisten II Pemkot Kotamobagu Gunawan Damopolii mewakili walikota.
Ketua Panwaslu Kotamobagu Musly Lewu Mokoginta dan dua pimpinan Herdy Dayoh serta Amaludin Bahansubu ikut mendampingi.
“Saya berterima kasih kepada Bawaslu Sulut yang sudah memilih Kotamobagu sebagai lokasi sosialisasi. Ini sangat baik dan menjadi energi positif bagi kami untuk bekerja bersama semua stakeholder dalam rangka meningkatkan pengawasan pemilu di Kotamobagu,” kata Ketua Panwaslu Kotamobagu Musly Lewu Mokoginta dalam sambutannya.
Sementara itu Gunawan Damopolii mewakili walikota berharap melalui sosialisasi ini Bawaslu Sulut dan Panwaslu Kotamobagu mampu merangsang elemen masyarkat daerah ini untuk trrlibat aktif dalam pengawasan Pilwako 2018.
“Suksesnya Pilwako Kotamobagu 2018 ketika keterlibatan masyarakat, mulai dari partisipasi memilih dan pengawasan berjalan seimbang,” kata Gunawan.
Sedangkan Pimpinan Bawaslu Sulut Jhony Alexander Suak mengatakan, partisipasi masyarakat untuk ambil bagian mengawasi Pemilu menjadi domain Panwaslu. Karena itu sosialisasi ini penting digelar sebelum launching tahapan Pilwako dilakukan.
“Setiap momentum Pemilu sangat kurang keterlibatan masyarakat dalam pengawasan. Ternyata ada kendala di situ. Di antaranya, kurangnya kepercayaan (trust) terhadap penyelenggara dan ketidaktahuan bagaimana cara terlibat dalam pengawasan. Ini semua tugas Bawaslu dan Panwaslu untuk menggaet semua elemen terlibat dalam pengawasan,” ujar Suak.
Disisi lain, Jhony Suak menyarankan agar masyarakat tidak terlibat dalam praktek politik uang. “Jangan ambil uangnya tapi pilih mereka (calon kepala daerah),” gurau Suak.
Peliput: Gerry Liangga