TOTABUANEWS, BOLMONG – Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), menyediakan anggaran besar untuk program pengentasan anak putus sekolah. Tahun 2017 ini ada dana sebesar Rp1,8 miliar.
“Dana ini melekat pada program non fisik yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAU), Jadi dalam program non fisik ini, pengentasan anak putus sekolah sudah di situ sekalian,” ujar Kepala Dinas Pendidikan, Djafar Paputungan, Senin (18/9/2017).
Tahun depan, rencananya Pemkab Bolmong rencananya akan menaikkan hingga Rp2,8 miliar. Namun itu masih akan melewati pembahasan Ranperda APBD 2018 di DPRD Bolmong.
“Sesuai visi misi bupati dan wakil bupati, pendidikan ini memang jadi prioritas. Untuk memaksimalkan itu, kami juga menaikkan anggaran agar bisa tersentuh semua,” ucapnya.
Tahun 2018 nanti, Dinas Pendidikan mematok target, dana Rp2,4 miliar ini akan menyentuh 4.000 anak di Bolmong, termasuk pada mereka yang putus sekolah.
“Cakupan anak-anak yang akan kami intervensi untuk melanjutkan pendidikan memang besar. Mereka akan mengikuti program paket A,B dan C. Ada 4.000an anak sekolah target nanti,” jelasnya.
Peliput: Ebby Makalalag