Pemkab Bolmong Sambut Kunjungan Kerja Komisi V DPR RI

0
86

ADVETORIAL, BOLMONG – Pembangunan Daerah Kabupaten Bolmong di bawa kepemimpinan Bupati Yasti Soepredjo Mokoagow dan Wakil Bupati Yanny R Tuuk dipastikan akan semakin pesat. Berbagai upaya dilakukan untuk membangun hubungan yang baik  serta melakukan lobby  kepada pemerintah pusat terus dilakukan.

Terbukti, kunjungan Komisi V DPR RI dan Kementrian Jumat (15/9/2017) di kantor Pemkab Bolmong, jelas terlihat keseriusan Pemkab Bolmong dan Pemerintah pusat untuk membangun Bolmong dengan target perkembangan yang bakal terjadi spektakuler.

Rombongan Komisi V DPR RI dan Kementrian sekira pukul 14.00 Wita tiba di Kantor Pemkab Bolmong, mereka disambut langsung dengan tarian adat Bolmong. Selanjutnya, disambut langsung di ruangan rapat lantai dua bersama Pemkab Bolmong, DPRD Bolmong, Pimpinan Perangkat Daerah Bolmong, serta para kepala desa.

Merupakan sejarah baru bagi Kabupaten Bolmong. Pasalnya, Pemkab bisa mendatangkan Anggota DPR RI dan  Kementrian pusat, untuk langsung datang meninjau lokasi pembangunan di Bolmong,  apalagi mereka yang hadir dalam Kunjungan Kerja (Kunker) spesifik ini, dengan personil yang lengkap.

Dalam pertemuan itu, di hadapan Anggota Komisi V DPR RI dan Kementrian itu, Bupati yang didampingi Yanny mempresetasikan kelebihan maupun semua kekurangan yang harus diperhatikan, baik luas wilayah, potensi daerah pariwisata, penghasilan di bidang pertanian, pembangunan bandar udara, waduk di jalan Pinogaluman Doloduo, Pelabuhan, pembangunan jalan dua jalur di Ibu kota Lokak, serta terminal.

“Ini tujuan kami mengundang  Komisi V DPR RI dan Kementrian. Kabupaten Bolmong itu, adalah daerah terluas di antara semua Kabupaten yang ada di Provinsi Sulut. Namun, hingga saat ini Bolmong masih termasuk Kabupaten yang sangat miskin, sehingga Anggota DPR RI juga bisa secara langsung melihat keadaan yang ada di Bolmong saat ini,” ungkap Yasti.

Ditambahkan, semua potensi yang bisa dikembangkan sudah dipresentasikan. Dirinya sangat berharap kepada pihak Anggota Komisi V DPR RI dan Kementrian untuk bisa membantu Pemkab dalam pembangunan Bolmong.

“Contohnya lokasi pantai yang cukup panjang dan bisa dikembangan sebagai daerah pariwisata, rumah susun karena paling banyak ASN yang bekerja di Bolmong tinggal di luar Bolmong, meminta juga  supaya pembangunan Bandara dipercepat, karena lahannya sudah dihibahkan, serta semua persyaratan sudah dipenuhi.  Kiranya, bantuan  berupa alokasi anggaran, bisa terus diprioritaskan sehingga proses pembangunan cepat selesai,” tambahnya.

Hal tersebut disambut baik oleh Pimpinan Komisi V DPR RI Dr Michael Wattimena  SE MM. Menurutnya,  kehadiran mereka di Bolmong ini, dalam rangka kunker spesifik untuk meninjau langsung pembangunan yang ada di Bolmong. “Hari ini kita sudah dengar bersama apa yang sudah dipresentasikan oleh Ibu Bupati, yang selain langsung didengar oleh semua Anggota Komisi V DPR RI, juga disaksikan langsung oleh pihak Kementrian. Sehingga pembangunan di Bolmong dapat dipercepat,” tuturnya.

Lanjutnya, kunker ini adalah bukti keseriusan DPR RI, melalui komisi V untuk betul-betul ingin membangun Daerah Bolmong. “Kalau sudah ke sini (Bolmong) tentu kami, betul-betul ingin membuktikan kseseriusan, ini harus menjadi perhatian dari  pihak Kementrian demi kemajuan daerah totabuan, karena kita akan jadikan Bolmong sebagai Kabupaten percontohan,” jelasnya.

Kehadiran mereka lanjut Wattimena, ingin memastikan bahwa apa yang sudah dibahas hari ini bersama, dipastikan akan terjadi dalam waktu dekat ini. “Ini sudah gambaran yang akan terjadi dua sampai tiga tahun ke depan. Saya sangat yakin, apalagi  kalau dilihat dari sisi luas wilayah area Bolmong Raya ini suduah wajar untuk menjadi Provinsi, tinggal melengkapi infrastrur-infrasrukturnya,” tandasnya.

Sekedar diketahui, hadir dalam kunker spesifik tersebut 11 Anggota Komisi V DPR RI masing-masing, Pimpinan Kimisi V DPR RI Dr Michael Wattimena  SE, MM dari Fraksi Partai Demokrat, Hj Sadarestuwati Sp M. MA dari Fraksi PDIP, Ir Rendy M Afandy Lamadjido MBA dari Fraksi PDIP, Hj Agati  Sulie Mahyudin SE dari Fraksi Golkar, Hj Saniatul Lativa dari Fraksi Golkar, Hj Novita Wiajayanti SE MM dari Fraksi Gerindra, Dr Ir Hj Bahrum Daido M.Si dari Fraksi Demokrat, Hj Syahrulan Pua Sawa dari Fraksi PAN, Neng EEM. Marhamh Zulfa Hiz S.Th.I dari Fraksi PKB, Hj Nurhayati dari Fraksi PPP, Hj Lalu Gede Syamsul Mujahidin SE dari Frakasi Hanura. Sementara, dari Kementrian Perhubungan Inspektorat Jendral, Ditjen Perhubungan Udara, Ditjen Perhubungan laut dan Ditjen Perhungan Darat, dari Kementrian PUPR Ditjen Bina Marga, Didjen Sumber daya air, dari Kementrian desa, PDT, dan Transmigrasi, Basarnas, dan BMKG.

Peliput: Ebby Makalalag

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.