TOTABUANEWS, Bolmong – Tiga Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) masih kekurangan tenaga dokter sampai saat ini, diantaranya Puskesmas di Kecamatan Sangtombolang tepatnya di Desa Maelang, Kecamatan Bilalang dan Kecamatan Lolayan di Desa Tanoyan.
Hal itu seperti dikatakan, Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan, Julin Ester Papuling. Menurutnya dari 17 puskesmas ada tiga yang tenaga dokter sudah tidak ada. “Untuk dokter di Puskesmas Maelang sudah ditarik ke Dinas, sedangkan dokter di Bilalang melanjutkan sekolah, dan Tanoyan sudah habis masa kontrak PTT,” ungkapnya, Rabu (06/9/2017).
Namun kata Julin, terkait dengan kekurangan dokter tersebut. Pihaknya akan berkonsultasi dengan BPJS dan Puskesmas terdekat.
“Agar nantinya bisa membantu masyarakat berobat, kami akan melakukan kerjasama dengan puskesmas terdekat untuk membantu Tiga puskesmas ini,” jelasnya.
Lanjutnya, dirinya juga akan mengusulkan kepada pihak Pemerintah Daerah melalui Badan Kepegawaian Pelatihan dan pendidikan (BKPP). Untuk pemerataan para dokter di puskesmas.
“Tunjangan saat ini masih rendah, tapi kita usulkan dananya dinaikkan, agar ada pemerataan tunjangan seperti daerah lain, Ini juga nantinya bisa menarik para dokter untuk datang ke bolmong,” ujarnya.
Ditambahkan, dari 17 Puskesmas yang ada di Bolmong. Rawat inap ada Enam. Masing-masing Puskes Lolak, Inobonto, Maelang, Poigar, Imandi dan Mopuya. Namun diketahui paling prioritaskan adalah puskesmas maelang. Sebab dalam persiapan akreditas.
“Dengan kekurangan dokter ini, muda-mudahan secepatnya karena harus melakukan pelayanan yang baik untuk masyarakat,” tambahnya.
Diketahui, Pegawai Tidak Tetap (PTT) Daerah ada Enam Dokter dan sudah dikontrak per tahun. Yakni selama 2017 ini. Sedangkan Dokter Aparatur Sipil Negara (ASN) ada Sepuluh serta tenaga kesehatan 423 dan sudah tersebar ke Rumah Sakit (RS) dan suluruh Puskesmas yang ada.
Peliput: Ebby Makalalag