TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU – Guna memenuhi kebutuhan warga Kota Kotamobagu, Pemerintah Kota (Pemkot) terus mengupayakan serta menjamin ketersedian stok Elpiji khusunya tabung Elpiji 3 Kg, hingga akhir tahun.
Menurut Kepala Bagian Ekonomi Pembangunan (Ekbang) Pemkot, Alfian Hassan, pihaknya terus berkoordinasi dengan pihak penyedia Elpiji dalam hal ini Pertamina.”Sejauh ini stok Elpiji aman,” kata Alfian, siang tadi.
Bahkan katanya, stok tabung Gas yang disiapkan bisa sampai pada bulan Desember mendatang. Untuk saat ini, pihak penyedia pun selalu mensuplai Elpiji 3 Kg di sejumlah pangakalan yang tersebar di empat Kecamatan.
“Tidak ada yang perlu dikhawatirkan, karena stok sesuai jumlah kebutuhan masyarakat yang ada di Kotamobagu,” ungkapnya.
Ia menambahkan, masyarakat juga diuntungkan, karena, tabung bersubsidi ini, tidak untuk Pegawai Negeri Sipil (PNS). Pemerintah Pusat sudah mengeluarkan surat edaran (Larangan), bagi PNS untuk tidak lagi memakai Elpiji 3 Kg.
“Wali Kota Tatong Bara sudah meminta agar PNS tidak mengunakan Elpiji yang disubsidi Pemerintah pusat, dan beralih ke Bright Gas 5,5 kg. Dengan begitu, dipastikan kebutuhan Elpiji 3 Kg untuk masyarakat kurang mampu akan terpenuhi,” pungkasnya.
Diketahui, jumlah Elpiji 3 kg untuk wilayah Kotamobagu per harinya mencapai 6.720 tabung, yang di distribusikan oleh 2 (Dua) Agen ke 220 pangkalan yang tersebar di Empat Kecamatan.
Tim Totabuanews