TOTABUANEWS, BOLTIM – Bangunan Resting area di Desa Buyat Kecamatan Kotabunan, dinilai mubasir oleh masyarakat. Gedung senilai ratusan juta, hanya dibiarkan dan tidak diperuntukan sebagaimana fungsinya.
Bangunan yang didirikan 2012 silam hingga saat ini tak digunakan sebagaimana mestinya.
“Bangunan resting area sudah lima tahun ini didirikan, namun sampai saat ini tidak difungsikan. Padahal jika ini diaktifkan, warga bisa berjualan sambil menjaga kebersihannya,” ujar Fitria Damopolii (38) warga buyat selatan. Selasa (31/10/2017).
Sangadi Buyat Selatan Husni Modeong mengatakan, bangunan resting area masuk wilayah pemerintahan dusun satu. Pembangunannya sudah lama, namun tak difungsikan. Kondisi bangunan saat ini sudah miring, tanahnya, serta dinding banyak yang rusak, sehingga tidak layak dipakai lagi.
“Sangat disayangkan, padahal resting area, bisa menambah pendapatan bagi warga Buyat, dengan menjual berbagai makanan dan minuman,” ujar Husni.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Sahrul Abdul Muis, mengatakan, resting area di Boltim ada dua, Buyat dan Atoga. Bangunan yang di Atoga kondisinya masih bagus, sedangkan Buyat sudah banyak yang rusak. Namun nanti akan dilihat keadaannya. “Saya akan lihat keadaan bangunan tersebut, jika masih bagus, akan kami anggarkan di tahun 2018,” ujar Muis.
Peliput: Dicky Mamonto
