TOTABUANEWS, BOLMONG – Hasil tindaklanjut Komisi I DPRD Bolmong dan Bupati Yasti S Mokoagow, dipastikan tahun depan Kementrian Desa (Kemendes) bakal berkunjung di bolmong terkait program invetasi pertanian bibit jagung.
Hal tersebut seperti dikatakan Yusra Alhabsy Kunjungan Kerja (Kunker) Komisi I, untuk mendorong pengelolaan pertanian di desa, kemendes fokuskan Kabupaten Bolmong tingkatkan hasil pertanian jagung.
“Dipastikan kemendes akan berkunjung ke bolmong dan mereka fokuskan daerah kita untuk peningkatan pertanian desa lewat jagung,” ujar Yusra, (27/11/2017).
Lanjutnya, dari hasil tindak lanjut untuk bolmong harus menyediakan lahan seluas 20 hektar, lahan tersebut nanti akan sedia pe hektarnya di desa.
“Pemkab harus sediakan lahan 20 hektar, jika sudah dipenuhi maka kemendes melalui Dirjen Pemerdayaan Masyarakat Pedesaan akan datang melihat lahan itu,” katanya,
Dijelaskan, dengan adanya program kemendes yang difokuskan di bolmong, maka kedepannya petani desa akan merasakan keuntungan dari bantuan tersebut. “Dari hasil penyampaian Dirjen jika satu desa ada satu hektar maka hasil panen tiga ton menghasilkan Rp12 juta, jika kita dapat mengahsilan tiap desa 1000 hektar dikalikan saja,” jelas Yusra.
Ditambahkannya, bahwa kedatangan Kemendes yang dipastikan awal tahun 2018 itu akan memboyong juga pihak ketiga untuk program tanam jagung ini. “Nanti petani jika sudah masuk panen akan langsung dibeli investor, dan itu kemendes akan bersama dengan pihak ketiga datang di bolmong,” tambahnya.
Diketahui hasil Kunker Komisi I satu itu, dari hasil koordinasi sebelumnya kemendes dan Bupati Bolmong. “Saat paripurna pekan kemarin, bupati sampaikan ke kami bahwa hasil koordinasi beliau harus wajib ditindak lanjut komisi I, dan alhamdulillah program itu difokuskan di daerah kita,” tukasnya.
Peliput: Ebby Makalalag
