TOTABUANEWS.COM-MANADO-Nama baik Propinsi Sulawesi Utara (Sulut)kini tercoreng.pasalnya kejadian memalukan terjadi disaat Presiden RI Joko Widodo melakukan kunjungan di tanah nyiur melambai,pada saat acara sedang berlangsung tiba tiba listrik padam disejumlah wilayah( Rabu kemarin).
Adalah Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang menjadi biang pada kejadian itu.
Sebagaimana dikatakan Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw kepada sejumlah wartawan, Kamis (16/11) kemarin, semenjak mendarat di Kota Manado, sepanjang jalur yang dilewati Presiden bersama rombongan, terjadi pemadaman listrik.
“Ini menjadi catatan bagi kita (Sulut, red) karena pak presiden kurang nyaman dengan kejadian itu. Padahal sudah dipersiapkan 3 hari sebelumnya hotel beliau menginap terjadi mati lampu. Akhirnya, pak presiden dan rombongan harus dialihkan ke hotel lain untuk beristirahat. Kejadian ini sangat memperihatinkan. Padahal semua pihak sudah optimal namun PLN dengan kelalaiannya tidak bisa ditolelir karena presiden sebagai lambang,” tegas Kandouw.
Atas kejadian tersebut, legislator PDIP Rocky Wowor meminta lembaga DPRD Sulut mengambil sikap tegas atau langkah cepat untuk meminta keterangan dan rekomendasi kepada PLN.
“Ini terkait nama baik Sulut di mata presiden. Bagaimana kita bisa membayangkan seorang presiden harus melakukan city tour malam hari karena ulah PLN. Ini harus ditanggapi serius lembaga DPRD Sulut,” tegas Wowor.
- Menanggapi itu, Ketua DPRD Sulut Andrei Angouw berjanji akan menindaklanjutinya dengan memanggil pihak PLN.
“Itu akan dilakukan lewat kimisi di DPRD Sulut yang bermitra dengan PT PLN,” tutupnya.(Dvd)