TOTABUANEWS, BOLMONG – Rombongan Kirab Pemuda Nasional tahun 2017 tiba di Kabupaten Bolmong, Pemerintah daerah berhasil meyakinkan panitia yakni Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Bolmong, Olii Mokodongan mengatakan, rombongan Kirab Pemuda 2017 ini. Yang start dari Kepulauan Rote, yang terdiri dari 34 pemuda dari setiap provinsi se-Indonesia serta panitia telah disambut secara adat di jembatan Poigar, perbatasan antara Bolmong dan Minahasa Selatan, Jumat (3/11/2017) pagi.
“Saya yang langsung menerima mereka tadi pagi di jembatan poigar tepatnya di perbatasan. Sebelum menuju di lapangan Daagon Lolak, sudah ada tiga tim yang menunggu di Desa Tadoy, Jembatan Kaiya dan Desa Lolak Tombolango yang akan menjemput rombongan ini secara bergantian,” ujar Olii di sela-sela kegiatan di lapangan Daagon Lolak.
Saat tiba di Lapangan Daagon kata Kepala Dispora. Mereka akan dijemput oleh Wakil Bupati (Wabup) Bolmong, Yanni Ronny Tuuk beserta unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) dan kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Bolmong.
“Setelah itu, akan diserahkan pataka, dan penandatanganan, serta pembacaan kitab suci empat golongan agama. Masing-masing dari agama Kristen, Islam, Katolik, dan Hindu. Yang akan menggunakan pakaian yang biasa dipakai untuk ibadah,” katanya.
Dijelaskan, nantinya pada hari Sabtu (4/11/2017). Rombongan tersebut akan ke Desa Mopuya untuk melihat secara langsung kemajemukan di daerah transmigrasi ini, sekaligus bakti sosial.
“Mereka akan melihat rumah ibadah yang berdampingan. Karena Kabupaten Bolmong merupakan daerah yang tingkat kerukunan beragamanya sangat tinggi. Setelahnya di bolmong, rombongan kirab akan menuju Provinsi Gorontalo,” jelas Olii.
Diketahui, rombongan Kirab Pemuda Nasional tahun 2017 ini, mengambil lokasi start di empat daerah terluar Indonesia, yakni Sabang, Merauke, Miangas dan Rote. Dan mereka akan finish secara bersama-sama di Solo.
Peliput: Ebby Makalalag
