TOTABUANEWS, BOLMONG – Penerima Program Keluarga Harapan (PKH), Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), bakal bertambah menjadi 9 000 Kepala keluarga (KK), di 2018 mendatang.
Bertambahnya keluarga penerima manfaat PKH, disampaikan Kadis Sosial Bolmong, Lutfi Limbanadi. Menurutnya, sedikitnya 9 000 penerima PKH sedang divalidasi oleh timnya, untuk target 2018 mendatang. Hingga 22 November, progresnya mencapai 87 persen.
“Deadlinenya hari ini tanggal dua puluh tiga November,” kata Lutfi, dihubungi Rabu (22/11/17).
Terpisah Korwil Pendamping PKH Sulut 1, Richard Mongkoren mengatakan, validasi terhadap calon peserta PKH sedang berlangsung oleh timnya di lapangan. Kata Dia, pihaknya terus mengejar target pemerintahan Jokowi-JK, yang mematok angka 10 Juta KK (kepala keluarga) penerima PKH di 2018 mendatang.
“Kami terus bekerja untuk penuhi target sesuai program Jokowi-JK. Dan Bolmong, harus sembilan ribu penerima PKH,” ujarnya.
Menurutnya, bila ada kendala di lapangan, misalnya tidak koperatifnya pemerintah desa, maka pihaknya akan koordinasi lewat pemerintah lebih di atasnya.
“Kami berharap, tenaga PKH di lapangan juga lebih jelih dalam penentuan penerima manfaat PKH, dan tetap kordinasi yang baik dengan pemerintah setempat,” imbuhnya.
Informasi dirangkum, bila Tim Dirjen Linjamsos, Kementerian Sosial RI, terus memantau progres selama 24 jam hingga batas akhir validasi, 23 November 2018, Pukul 23.00 waktu setempat.
Sedangkan penerima PKH di Bolmong, sejak 2007, 2008, 2013, 2016 dan 2017 berjumlah 7000, dan sekarang sedang divalidasi sekitar 9 000 KK, namun masih menunggu hasil akhir, karena masih akan berkurang sesuai kriteria penerima manfaat PKH.
Peliput: Ebby M