TOTABUANEWS, BOLMONG – Calon Wakil Walikota (Wawali) di Pilwako Kotamobagu, Suharjo Makalalag, Senin (27/11/2017) mendampingi pasangannya Calon Walikota Jainudin Damopolii menyerahkan berkas dukungan independen di kantor KPU Kotamobagu,
Suharjo Makalalag sampai saat ini masih berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolmong, dan kedatangan Makalalag tersebut disaat jam kerja ASN.
Ketika dikonfirmasi TOTABUANEWS.COM, Suharjo Makalalag ASN yang bertugas di Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Pemkab Bolmong, mengatakan dirinya telah menyampaikan ijin tidak masuk kantor ke Kepala Bagian (Kabag) Organisasi, Eviana AP.
“Saya minta ijin ke pimpinan saya, belum masuk kantor hari ini karena ada urusan, itu disampaikan melalui Whatsapp,” ungkap Makalalag. Melalui telepon genggam.
Saat disinggung mengapa tidak meminta ijin ke Bupati Bolmong, Sekretaris Daerah (Sekda) dan Kepala BKPP Bolmong. Menurutnya statusnya dalam proses pemecatan.
“Saya minta ijin hanya ke Kabag Organisasi, tidak ke Sekda dan Kepala BKPP, karena sampai saat ini saya dalam proses pemecatan sebagai ASN Bolmong,” jelasnya.
Ditambahkannya, jika dirinya meminta ijin ke pimpinan daerah dan Sekda untuk ikut di dalam pesta demokrasi saat ini, katanya tidak akan diijinkan.
“Dari pernyataan KPU Kotamobagu bahwa tidak perlu ada ijin pimpinan dalam persyaratan, mengikuti pilwako dan juga itu sudah saya koordinasikan dengan Panwaslu Kotamobagu, jadi menurut saya itu tidak perlu lagi minta ijin ke Bupati dan Sekda Bolmong apalagi Kepala BKPP yang selalu mengaung di media bahwa saya akan dipecat sebagai ASN,” katanya.
Lanjutnya, walaupun dirinya dalam proses pemecatan karena tersandung masalah dan sudah menjalani hukuman akan tetapi Suharjo masih selalu masuk kantor.
“Walaupun saya sudah proses pemecatan akan tetapi sebelum ada surat pemberitahuan saya dipecat, saya masuk kantor dan tidak masuk kantor hanya hari ini karena pendaftaran saya ke KPU lewat jalur independen bersama pak Jainudin Damopolii,” tukansya.
Peliput: Ebby Makalalag
