TOTABUANEWS, BOLTIM – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Boltim, dinilai tidak mendukung bahkan menghambat kegiatan gerakan literasi yang diprakarsai oleh masyarakat. Hal ini disampaikan Pengelola Taman Lestari dan Rumah Sastra Boltim (RSB), Jamal Rahman Iroth, Selasa (28/11).
Jamal mengatakan, dirinya sudah berpa kali menyurat dan bertemu dua kali dengan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Julius Pelealu, untuk menawarkan kerja sama dalam kegiatan ‘Mobaca Bo Mo Sanang’, yang dilaksanakan di Desa Buyat Kecamatan Kotabunan pada tanggal 18-19 November.
Bertemu pekan dua pekan lalu Kadis menyatakan kesediaan dan akan mengutus stafnya untuk membawa buku dan menjaga stand baca. “Dua hari setelah memasukkan surat yaitu tanggal 16 November, kami datang lagi untuk mengkonfirmasi langsung. Saat itu, kadis sampaikan akan menugaskan staf ke sana, dan Dinas Perpustakaan pasti mengirim buku. Esoknya tanggal 17, kami datang lagi ke dinas untuk memastikan staf yang akan membawa buku ke Buyat. Tapi, saat itu kadis sudah ke luar dari kantor, dan belum ada staf yang ditunjuknya untuk menangani kegiatan ini,” ujar Jamal.
Jamal berkesimpulan bahwa Kadis Perpustakaan mangkir dari janjinya untuk menyediakan bahan bacaan dalam kegiatan Membaca Massal di Desa Buyat. Padahal kegiatan yang diadakan di Rumah Sastra tersebut adalah inisiatif masyarakat untuk menumbuhkan minat baca, dalam menyukseskan Program Gerakan Literasi Nasional dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi). “Kami sangat menyangkan sikap Kepala Dinas Perpustakaan, yang kontraproduktif dengan Gerakan Nasional ini. Saya harap pak Bupati dapat mengevaluasi kinerja kadis seperti ini,” imbuhnya.
Terkait hal ini Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Boltim Julius Pelealu di konfirmasi melalui via seluler mengatakan, kalau pihaknya sangat mendukung kegiatan yang di gelar di Desa Buyat itu. Menurutnya, tudingan yang dilayangkan Jamal Rahman Iroth bahwa Dinas Perpustakaan tidak mendukung acara Gerakan Literasi itu salah.
“Yah memang betul Jamal perna datang kemari (Kantor Dinas). Selaku Kepala Dinas Perpustakaan sangat-sangat respon dengan kegiatan tersebut. Bahkan saya sangat salut dengan kreatifitas Jamal, dan saya siap mendukung,” ucap Pelealu.
Dijelaskannya, Dirinya sudah menunjuk staf yang akan hadir di acara Gerakan Literasi Nasional di Desa Buyat, yaitu Sekretarisnya namun Sekretarisnya dalam keadaan sakit. “Sebetulnya yang akan hadir yaitu Sekretaris saya tapi beliau sakit. Saya juga sudah jelaskan ke Bupati, bahwa bukan tidak mendukung tapi Sekretaris saya sakit. Yang jelas sebagai pimpinan di Dinas Perpustakaan, saya seratus persen mendukung kegiatan itu,” singkat Pelealu.
Peliput: Dicky Mamonto