TOTABUANEWS, BOLMONG – Sesuai instruksi Presiden Republik Indonesia (RI) terkait penggunaan Dana Desa (Dandes) yang harus digunakan dan diprioritaskan dalam program padat karya terus dimaksimalkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong).
Bupati Bolmong Dra Hj Yasti Soepredjo Mokoagow meminta kepada para Camat yang ada di 15 Kecamatan agar terus mensosialisasikan kepada para Sangadi (Kepala Desa) karena pengunaan Dandes salah satu pesan Presiden.
“Saya harap Camat sebagai pengontrol di tiap desa agar selalu memberikan instruksi dari Presiden ini, agar pengelolaan dandes ini betul-betul dirasakan oleh masyarakat,” ungkap Yasti, Senin (20/11).
Dirinya pun mengimbau, agar para sangadi jangan selalu berharap kepada pihak ketiga untuk mengerjakan proyek di desa. Agar nantinya perputaran ekonomi di Desa bisa meningkat.
“Coba pekerjaannya diberikan kepada masyarakat, misalnya untuk membuka jalan kebun sekitar 1 Kilo meter, kalau masyarakat yang mengerjakan secara gotong royong itu bisa sampai 2 Kilo meter. Masyarakat pun bisa saja digaji sekitar Rp 50 ribu per hari,” ungkapnya.
“Jangan selalu berpatokan diberikan kepada kontrkator, akibat dari itu perputaran ekonomi di desa tidak berputar dengan baik,” Harap Yasti
Lanjut, Ini harus menjadi perhatian camat untuk diberitahukan kepada sangadi, tahun depan juga dandes kita turun, beda dengan tahun ini yang berada pada jumlah Rp152 M, tahun 2018 itu turun sekitar Rp7 M.
“Tahun depan ada penurunan anggaran Dandes, berarti kita sukses dengan ada program ini karena kemiskinan berkurang, semakin kurang dandesnya berati juga masyarakat kita semakin sejahtera.” Yasti menambahkan.
Peliput: Ebby Makalalag
