TOTABUANEWS, BOLMONG – Kendati belum ditemukan di Bolaang Mongondow (Bolmong) dan Sulawesi Utara (Sulut) pada umumnya, namun kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bolmong Julin Papuling, Kamis (14/12) mengatakan, pihaknya terus mewaspadai penyakit yang bisa menyerang anak-anak hingga orang dewasa serta berjangkit dan mematikan itu.
Virus Difteri, salah satu penyakit muncul karena adanya bakteri Corynebacterium diphtheriae yang menyerang saluran pernapasan. Seperti virus flu, bakteri ini masuk ke tubuh lewat percikan udara ketika seseorang batuk, bersin, atau berbicara. Selain itu, bakteri juga dapat ditularkan lewat kontak langsung dengan cairan yang keluar dari saluran pernapasan dan pengelupasan luka kulit. Benda-benda yang terkontaminasi bakteri juga bisa menyebabkan penularan penyakit.
“Di Bolmong sendiri masih bebas virus mematikan ini, penyakit tersebut bisa menyerang anak-anak. Jadi di Bolmong belum dinyatakan ada virus itu karena belum terdapat kasusnya,” kata Julin, Jumat (15/12/2017).
Julin mengemukakan, Dinkes sendiri sampai saat ini terus melakukan antisipasi terhadap penyakit ini. Antara lain sudah menyediakan vaksin.
“Pastinya sudah ada antisipasi dari Dinkes sendiri mengenai virus ini, dan terus melakukan pemantauan di tiap titik Puskesmas di Bolmong,” ungkapnya.
Lebih lanjut jelas Papuling, pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat jika ada gejala yang mencurigakan segera melapor ke petugas kesehatan terdekat dalam hal ini Puskesmas.
“Virus ini menjadi perhatian serius Dinkes, serta terus diupayakan pencegahan terhadap virus berbahaya ini,” tutupnya.
Peliput: Ebby Makalalag