TOTABUANEWS, BOLSEL – Hampir setahun ini pertanggungjawaban terhadap kewenangan guru Sekolah Menengah Atas (SMA), dialihkan ke Dinas Pendidikan (Diknas) Provinsi. Namun terinformasi, ada beberapa guru yang akan pindah ke daerah, yakni masuk ke dalam jenjang pendidikan setara Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Terkait hal itu, Bupati Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), Hi Herson Mayulu SIP (H2M), dengan tegas menolak keinginan tersebut. “Saya di Bolsel tidak akan setuju,” ucap bupati.
Bupati mengatakan guru yang telah dialihkan ke provinsi diharapkan agar peningkatan kualitas lebih baik dan bisa memberikan yang terbaik bagi para siswa. “Jangan hanya masalah tunjangan lalu minta pindah,” ujarnya.
Bupati dua periode itiumenganggap, gaji dan tunjangan yang diberikan dinilai cukup, hanya tidak tahu mengatur pengeluarannya.”Yang jadi permasalaham, kredit di luar lebih banyak dari pemasukan atau gaji. Guru harus tahu memanage keuangan, jangan banyak mengeluh,” ujar bupati saat memberikan sambutan di acara aqiqah di Pinolosian baru-baru ini.
TIM TOTABUANEWS