TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU – Menanggapi isu yang berkembang jelang pelaksanaan Pemilihan Wali Kota (Pilwako) Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) mengimbau agar masyarakat lebih bijak. Hal ini disampaikan Kepala Badan Kesbangpol Irianto Mokoginta, melalui Sekertaris Badan Hendra Mokoginta, Senin (4/12/2017).
“Terkait dengan pelaksanaan pilwako, situasi dan kondisi, Kesbangpol mengimbau agar msyarakat lebih bijak dalam menanggapi hal-hal yang berpotensi memecah bela dan mengkotak-kotakan masyarakat,” katanya.
Selain itu, peran Bakal Calon (Bacalon), lanjutnya, juga penting dalam memberi pelajaran berpolitik cerdas.
“Bacalon juga harus bisa memberi contoh dengan pendidikan berpolitik dan berdemokrasi yang bermartabat. Dalam konteks tidak saling bentrok dan tidak saling fitnah, caci maki, apalagi memutuskan silahturahmi,” jelasnya.
Menurutnya, pengguna media sosial, harus lebih arif dan bijak, menyikapi perkembangan situasi politik menjelang suksesi kepemimpinan 2018 di Kota Kotamobagu.
“Persaingan dan kubu-kubuan yang ada dimasyarakat tidak harus diperdebatkan, sehingga menimbulkan perpecahan di dunia nyata,” ujarnya.
Dirinya menambahkan peraturan dan kesatuan yang sudah terbina, tidak bisa tercarai beraikan, oleh adanya perbedan pandangan dan pilihan.
“Namun, yang perlu di tonjolkan adalah, pendidikan politik yang benar kepada masyarakat, melalui medsos. Sehingga masyarakat bisa tercerahkan dengan informasi yang sehat,” pungkasnya.
Peliput: Non