TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU – Banyaknya pemberitaan yang menyoroti pelaksanaan Verifikasi Faktual (Verfak) dukungan bakal pasangan calon perseorangan Pilwako Kotamobagu, langsung ditindaklanjuti dengan rapat kerja oleh KPU Kotamobagu, Jumat (22/12/2017).
“Rapat sengaja dibuat menjelang ditutupnya Verfak, yang saat ini sudah memasuki tahapan ketiga,” kata Asep Sabar, Komisioner KPU Kota Kotamobagu, kepada sejumlah media.
Menurut Asep, di rapat tersebut seluruh PPS dan PPK diberi kesempatan untuk menyampaikan berbagai persoalan yang terjadi di lapangan.
“Karna selama ini kami hanya medengar dan membaca di media, nah sekarang kami menerima langsung dari PPS. Tapi kebanyakan dari mereka tidak ada persoalan, dan bahkan ad satu dua yang sudah selesai fervaknya,” ujar Asep.
Intinya, masih kata Asep, KPU Kotamobagu mengapresiasi kepada seluruh PPS dan PPK yang sudah berkoordinasi dan bekerjasama maksimal serta mengedepankan kejujuraan dan netralitas.
“Benar ada satu dua pihak yang menilai PPS tidak maksimal dalam bekerja, tetapi setelah diklarifkasi oleh yang bersangkutan di rapat, jadi jelas persoalannya,” jelas Asep.
Meskipun demikian, sambung Nova Tamon, Ketua KPU Kotamoagu, pihaknya akan tetap mengevaluasi PPS maupun PPK yang dilaporkan tidak maksimal dalam pekerjaannya.
“Mereka sudah menandatangani pakta akan bekerja penuh waktu dan menjaga intergritas, karena itu kami memanggil yang bersangkutan untuk mengklarifikasi, dan kalau memang tidak bisa mempertanggungjawabkan apa yang menjadi tugasnya, maka kami akan ganti,” tegas Nova.
Terkait dengan akan berakhirnya verfak, terhadap bakal paslon perseorangan dan beragam laporan yang terjadi di lapangan, KPU Kotamobagu akan segera melakukan rakor dengan Panwas. “Sampai kini, memang kita belum melakukan rakor dengan Paanwas,” Pungkas Nova.
Peliput: Non