TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU – Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI) Perwakikan Sulawesi Utara (Sulut), Selasa (19/12/2017), melakukan audit pada Bangunan Masjid Raya Baitul Makmur (MRBM).
Menurut Kepala Bagian Kesejahteraan Sosial (Kabag Kessos), Adin Mantali, kunjungan pihak BPK ini, untuk menghitung progres capaian kegiatan proyek tersebut. “Iya, pihak BPK mengaudit sesuai kontrak 2017 dan mereka turun lapangan untuk memeriksa sesuai pekerjaan pada item-item yang ada,” kata yang juga selaku Kuasa Pengguna Anggaran (KPA), saat dihubungi.
Adin juga mengatakan, jika pekerjaan pembangunan MRBM saat ini tinggal membersihkan beberapa penyangga bambu saja. “Progres pekerjaanya sudah mencapai 99 persen. Saat ini tinggal membersihkan sisa penyangga bambu saja, dan finising lainya,” ujarnya.
Sementara, Mantali menyebutkan untuk pekerjaan lanjutan pada tahun 2018 mendatang sudah menyediakan 15 miliar rupiah. “Antara lain kita akan memasang tehel lantai keramik, dan kaligrafi, serta finising bangunan kolom luar,” tutupnya.
Konni Balamba
