TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU – Pengisian jabatan eselon I definitif di Badan Nasional Pengelolaan Perbatasan (BNPP) Kementerian Dalam Negeri telah dilakukan Senin (18/12) lalu. Mendagri Tjahjo Kumolo selaku Kepala BNPP yang melantik ketiga deputi dan sejumlah pejabat eselon II di lingkungan BNPP, di Ruang Sasana Bhakti Praja, Gedung Kementerian Dalam Negeri, Jalan Medan Merdeka Utara Nomor 7, Jakarta Pusat.
Berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 143/TPA Tahun 2017, tiga jabatan Deputi di BNPP yang selama ini masih dijabat para pelaksana tugas (Plt), sudah di definitifkan. Sayangnya, mantan Sekretaris Daerah Provinsi Sulut, juga adalah putra Bolmong Raya (BMR) Ir Siswa Rahmat Mokodongan (SRM) yang sejak Februari 2017 dipercayakan sebagai Plt. Deputi Pengelolaan Infrastruktur Kawasan Perbatasan BNPP tidak jadi didefinitifkan.
“Hasil assessment dan open bidding Pak Rahmat berada di posisi kedua. Beliau masih ‘kalah’ dari Restuardy Daud,” ungkap sumber resmi seraya menunjukkan dokumen hasil open bidding itu.
Data diperoleh, dalam ‘perebutan’ jabatan Pengelolaan Infrastruktur Kawasan Perbatasan BNPP itu, Restuardy Daud (diketahui adalah putra BMR) dan Rahmat Mokodongan bersaing dengan Kepala Biro Pimpinan Setjen DPD RI DR. Rahman Hadi, yang berada di urutan 3.
Sekadar referensi, Ir Restuardy Daud MSc adalah putra mantan Sekdaprov Sulut Arsyad Daud SH. Restuardy, yang akrab disapa Adi, juga adalah putra Bolmong, dari ibu yang bermarga Sugeha.
Dan, sebelum dilantik menjadi Deputi Bidang Pengelolaan Infrastruktur Kawasan Perbatasan BNPP, Restuardy adalah Kepala Biro Perencanaan Kemendagri. Namanya juga moncer saat Mendagri Gamawan Fauzi mempercayakannya sebagai Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) atau Juru Bicara Kemendagri menggantikan Reydonnyzar Moenek (mantan Dirjen Keuangan Daerah Kemendagri, kini Wakil Rektor IPDN).
Sementara itu, berdasarkan rilis di laman BNPP RI (www.bnpp.go.id) tiga pejabat eselon I itu adalah Ir Boytenjuri CES dilantik sebagai Deputi Bidang Pengelolaan Potensi Kawasan Perbatasan BNPP dari sebelumnya menjabat sebagai Plt. di posisi tersebut. Sedangkan Drs Robert Simbolon MPA dilantik sebagai Deputi Bidang Pengelolaan Batas Wilayah Negara dari sebelumnya menjabat sebagai Plt. di posisi yang sama. Dan Restuardy Daud yang sebelumnya Karo Perencanaan Setjen Kemendagri.
Informasi yang sama menyebutkan, setelah lepas dari Plt. Deputi Bidang Pengelolaan Infrastruktur Kawasan Perbatasan BNPP, S. Rahmat Mokodongan kemungkinan besar akan menempati salah satu jabatan Staf Ahli Mendagri.
Selain melantik pejabat eselon I, Tjahjo Kumolo juga mengangkat tiga pelaksana tugas (Plt) Eselon II lingkup BNPP. Masing-masing Widarto sebagai Plt. Asisten Deputi Infrastruktur Pemerintahan, Rusli Baddu sebagai Plt. Asisten Deputi Pengelolaan Lintas Batas Negara, dan Lucky Hendarta sebagai Plt. Asisten Deputi Penataan Ruang Kawasan Perbatasan.
Selain itu juga ada delapan anggota Kelompok Ahli (Pokli) BNPP yang diberikan SK di waktu yang sama. Yakni Max Pohan sebagai anggota merangkap Koordinator Pokli, Marto Bardosono sebagai anggota merangkap Sekretaris, dan anggota masing-masing Susetyo, Winarto, Dasril Ilyas, Dani Safrudin Nawawi, Sinis Munandar, dan Halomoan Sipahutar.
Tim Totabuanews
