Karang Taruna Boltim Minta Pemerintah Secepatnya Realisasikan Pembangunan TPA

0
61

TOTABUANEWS,BOLTIM – Kelompok pemuda pecinta alam dan karang taruna dari Tutuyan II menggalakan aksi pungut sampah, karena prihatin terhadap permasalah sampah. Kegiatan Inovasi baru Karang Taruna Desa Tutuyan II, dengan menggerakkan anggotanya sekitar 20-30 orang yang aktif sering melaksanakan pengumpulan sampah pada hari minggu.

Karang Taruna Panebulan desa Tutuyan II, minta kepada Pemerintah masalah sampah bukan hanya wacana saja. Hingga saat ini penanganan sampah di Boltim masih pekerjaan rumah. pasalnya, Tempat Pembuangan Akhir Sampah belum direalisasi.

Ketua Karang Taruna Tutuyan Nazilir Lakoro mengatakan, langkah yang dilakukan pemuda merupakan bukti keprihatinan terhadap penanganan sampah yang belum teratasi dengan baik. “Kegiatan ini sudah lama dilakukan dimulai 2 tahun yang lalu, Kita harapkan, pemerintah secepatnya merealisasikan TPA,” ujar pria yang juga pembina Karang Taruna dan KPA Panebulan Tutuyan II ini.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Boltim Rusmin Mokoagow mengatakan, dirinya masih akan berkoordinasi lagi dengan pegawai dan instansi terkait. “Saya baru dipercayakan. Tapi, informasinya TPA sudah masuk tahapan. Lahannya sudah ada, tinggal dilakukan pembebasan. Selebihnya, saya akan bahas bersama terlebih dahulu,” ungkap mantan Kepala Disdukcapil ini (8/1/2018).

Sementara Kepala Bidang di DLH, Olivia Sohm Aspresiasi kegiatan Karang Taruna Tutuyan untuk meminimalisir sampah yang semakin banyak dan untuk membantu warga yang kesulitan untuk mengelola sampahnya sendiri. “Saya salut dan kagum buat Inovasi Karang Taruna Desa Tutuyan dua, mereka keliling kampung di Tutuyan 2 mengumpulkan dan langsung mengangkut sampah ke tempat yang sudah mereka siapkan, lalu membakarnya sampai apinya padam,” ujar olivia.

Sistem pembakaran manual seperti ini sebenarnya tidak layak tapi dalam keadaan darurat dengan penjagaan yang ketat dan jauh dari permukiman penduduk, masih bisa dilakukan.

Dicki Mamonto

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.