TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU – Tercatat sebagai daerah terbaik dalam perealisasian dan pengelolahan Dana Desa (Dandes), Kota Kotamobagu mendapat penambahan jumlah anggaran Dandes pada tahun 2018.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD), Kotamobagu, Drs. Teddy Makalalag mengatakan, dari 15 milyar keseluruhan anggaran Dandes di tahun sebelumnya, kini meningkat menjadi, kurang lebih 17 milyar.
“Ada penambahan sekitar 2 milyar lebih, dari sebelumnya 15 milyar, yang dibagi ke 15 Desa yang tersebar di Kotamobagu, kini menjadi 17 milyar,” katanya, Selasa (9/1/2018).
Penambahan ini bisa jadi, dikarenakan pengelolaan dan perealisasian Dandes Kota Kotamobagu yang terbilang baik.”Pada evaluasi yang di buka Wakil Gubernur di Provinsi, akhir Desember 2017 kemarin, Kota Kotamobagu paling bagus. Dan, mendapat garis hijau,” ujarnya.
Besaran pembagiannya, akan disesuaikan dengan beberapa hal yang menjadi indikator. “Untuk jumlah disetiap Desa, akan disesuaikan dengan apa yang menjadi indikasi, misalnya luas wilayah, jumlah penduduk, dan tingkat kemiskinan. Kalau dilihat sepintas, mungkin Desa Sia yang akan dapat paling kecil, dan Desa Kobo Kecil, yang akan mendapatkan jumlah Danses yang besar,” jelasnya.
Lewat penambahan Dandes ini, perbaikan harus terus diupayakan demi kesejahteraan masyarakat Kotamobagu.
“Tentunya di tahun 2018 ini, harus lebih baik dari sebelumnya, guna tercapainya kesejahteraan masyarakat Kotamobagu. Sehingga, saya berharap semua elemen bukan hanya pemerintah Kota (PMD), dan pemerintah Desa (Sangadi), tetapi juga harus menjadi tanggung jawab bersama, termasuk insan media, untuk mengawasi dan mempublikasikan” pungkasnya.
NENO KARLINA