TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU – Tahapan pendaftaran pasangan bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Kotamobagu akan mulai digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kotamobagu, Senin (8/1/2018) besok.
Jika tak ada aral melintang, pasangan petahana Tatong Bara dan Nayodo Koerniawan direncanakan akan mendaftar pertama. Otomatis, pasangan yang diusung dan didukung oleh sembilan partai ini harus didampingi oleh masing-masing ketua partai saat proses pendaftaran.
Namun Ketua DPD PAN Kotamobagu, Jainuddin Damopolii, Minggu (7/1/2018), memberikan pernyataan mengejutkan. Jainuddin tak akan ikut mendaftarkan Tatong Bara- Nayodo Koerniawan.
Pernyataan ini tentu berbeda dengan janji dan pernyataannya beberapa waktu lalu untuk legowo mendaftarakan Tatong- Nayodo jika mendaftar ke KPU.
“Saya tidak ikut dalam pendaftaran. Karena saya juga kan calon. Saya juga akan mendaftar nantinya,” kata Jainuddin.
Saat ditanya siapa yang mewakili dirinya sebagai partai pengusung untuk mendaftarkan pasangan Tatong- Nayodo, Jainuddin mengatakan, tidak akan mengutus perwakilan pengurus DPD II PAN Kotamobagu.
“Tidak ada yang mewakili saya untuk mendaftarakan Ibu Tatong. Tidak ada yang saya suruh untuk mewakili saya,” tegasnya.
Tokoh Pemuda Kotamobagu Selatan, Fahmi Paputungan mengatakan, pernyataan Jainuddin untuk tidak mendampingi Tatong dan Nayodo saat mendaftar, menandakan sikap Jainuddin yang tidak profesional sebagai ketua partai pengusung.
“Ini disayangkan. pak jainuddin belum ikhlas PAN usung tatong. Seharusnya pak Jainuddin lebih legowo apalagi dia pernah menyatakan sikap akan legowo dan siap mendaftarkan pasangan Tatong dan Nayodo di KPU. Jangan sampai sikap Jainuddin ini membuat kredibilitasnya menjadi turun di mata masyarakat,” ujarnya.
Tim Totabuanews