TOTABUANEWS, BOLMONG – Guna memaksimalkan proses pendampingan dan terwujudnya kondisi masyarakat yang menghormati nilai-nilai anti kekerasan terhadap perempuan dan anak, maka Pemkab Bolmong melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) berupaya mengajukan bantuan sarana dan prasarana Mobil Keliling (Molin).
“Esok saya akan berangkat ke Kementerian P3A untuk membawa proposalnya yang saat ini sudah rampung. Karena beberapa waktu lalu saya pernah ketemu deputi tumbuh kembang anak dan berkas-berkasnya sudah disuruh bawa,” ujar Kadis P3A Bolmong, Farida Mooduto, Selasa (27/2/2018) diruang kerjanya.
Lanjutnya, bantuan Molin ini terdiri dari kendaraan roda dua dan roda empat.
“Nantinya fasilitas didalam kendaraan roda empat lengkap dengan alat-alat serta ada juga peralatan online seperti Telepon Sahabat Anak (Tesa) yang bebas pulsa,” tuturnya
“Melalui Tesa, kami bisa memantau perkembangan dan tumbuh tumbuh kembang anak dibolmong. Molin ini juga sudah dijanjikan,”ucapnya.
Molin ini juga bertujuan untuk memenuhi layanan medis dalam pemulihan fisik korban kekerasan baik perempuan maupun anak. Terpenuhinya layanan psikosial untuk pemulihan dan kemandirian korban sehingga siap kembali ke lingkungan sosialnya.
“Selain itu, kendaraan ini bertujuan memenuhi mekanisme bersama untuk layanan korban sampai ditingkat kecamatan. Sasaran yang kami prioritaskan adalah perempuan dan anak yang menjadi korban kekerasan fisik, psikologis maupun kekerasan ekonomi yang berbasis gender, baik baik yang terjadi di lingkungan keluarga maupun di ranah publik,” tutupnya.
Peliput: Ebby Makalalag
