Dinodok, Sinondag, dan Mojago Kopi khas Kebanggaan Kotamobagu

0
277

TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU – Olahan kopi khas tradisional Kotamobagu, Sinondag, Dinodog, dan Mojago asal Desa Bilalang II, Kecamatan Kotamobagu Utara, kini berhasil menembus pasar nasional, setalah ada upaya pengolahan, dan pengemasan lebih menarik dan bernilai jual. Hal ini dikatakan oleh, Sekertaris Desa Bilalang II, Djafar Mokoagow kepada TOTABUANEWS, Selasa, (13/02/2018).

“Dulu mesin pengelolaan baru ada di pabrik Sakura, sekarang telah ada di sini, sehingga yang dulunya kopi baru dijual kilo perbiji, sekarang telah bisa dijual bubuk,” katanya.

Dengan inovasi ini, lanjutnya, pemasaranpun jadi lebih luas.

“Kan tinggal bubuk, jadi sudah bisa dikemas dan dipasarkan ke berbagai daerah. Apalagi, khusus Sulut, kalau tidak salah, Kotamobagu adalah penghasil kopi jenis robustas terbesar,” jelasnya.
Terpisah, Hasni Mokoginta, pengrajin Kopi Sinondag mengatakan, berterima kasih kepada pemerintah, yang telah mendorong terwujudnya kesejahteraan petani kopi.
“Iya, berkat bantuan pemerintah dan Bank Indonesia, kami di sini bisa mengembangkan produksi kopi lebih besar lagi. Jelas, ini akan berpengaruh pada kesejahteraan kami,” pungkasnya.
Neno Karlina

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses