ADVETORIAL, KOTAMOBAGU – Pentingnya peranan pemuda untuk menjaga dan memperkokoh persatuan dan kesatuan daerah dan bangsa, harus disadari dan diamalkan. Hal ini dikatakan Wali Kota Kotamobagu, Ir. Tatong Bara, saat membuka Kemah Bakti Pramuda dan Pemuda se-Kotamobagu, Kamis (8/2/2018), di stadiun Gelora Ambang.
Apresiasi, dan penghargaan yang tibggi kepada panitia, yang telah mewujudkan kegiatan ini.”Bagi pihak pemkot, kegiatan ini bagian untuk memperkokoh kersatuan dan kesatuan, khususnya kepada kaum muda yang merupakan agen pembaharu, juga penentu bagi kemajuan bangsa dan negara tercinta,” kata Wali Kota.
Pemuda harus memiliki kesamaan visi dan persepsi, agar terbangun kesamaan rasa, mencintai daerah, bangsa dan negara. “Mengkonsulidasikan segala potensi untuk ikut mensukseskan, dan mendukung setiap program daerah maupun nasional. mengoptimalkan peran, sebagai bentuk karya nyata,” ujar Wali Kota.
Generasi dari waktu ke waktu harus mampu membangun kwalitas, dan membangun diri, sebagai pilar penting, dalam membangun daerah.”Para generasi muda, harus menyadari dan memposisikan diri untuk memberi kemajuan, menjadi inisiator dan menjadi garda, menjadi barisan utama, di daerah yang sama-sama kita inginkan,” ungkap Wali Kota.
Melanjutkan revitalisasi gerakan pramuka dan pemuda, lanjut Wali Kota, melakukan inovasi, dan pembaharuan kualitas dan pramuka di daerah, menjadi harapan kita bersama.
“Kembangkan kesetia-kawanan, kerja sama, dan nilai-nilai persatuan dan kesatuan diantara pemuda, tanpa melihat suku, dan agama sebagai modal kita bersama memajukan pembangunan,” tutup Wali Kota
Terpisah, Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Kotamobagu, Hendra Manggopa mengatakan, kegiatan ini terlaksana atas kerja sama Dinas Pemuda dan Olahraga (Diapora) dengan Organisasi Kepemudaan termasuk KNPI. “Tentunya mengapresiasi, kegiatan ini kadi wadah untuk silahturami pemuda tingkatan OKP, baik desa dan kelurahan,” katanya.
Dirinya berharap, agar seluruh peserta bisa mengambil peran. “Dengan adanya kegiatan seperti ini, sangat baik, apalagi terkait dengan pengembalian fungai Gelora Ambang, sebagai aset daerah yang patut untuk tetap dijaga,” singkatnya.
NENO KARLINA