TOTABUANEWS, BOLMONG – Kasus penganiayaan Kepala Sekolah (Kepsek) SMP 4 Lolak. Menjadi perhatian serius DPRD Bolmong, dimana kasus tersebut adalah cerminan buruk dunia pendidikan di negeri ini.
Menurut, Esra Panese anggota Fraksi Gerindra DPRD Bolmong, apa yang dilakukan orang tua murid kepada Kepsek SMP 4 Lolak, adalah perbuatan yang tidak dibenarkan.
“Apa yang dilakukan guru di sekolah itu untuk mendidik anak supaya bisa jadi baik. Apapun yang dilakukan siswa dan itu salah maka wajib untuk ditegur oleh guru, terjadinya kasus penganiayaan tidak bisa dibenarkan jelas itu salah,” ungkap Panese, (14/2/2018).
Dirinya pun mengutuk keras, kasus penganiayaan yang dialami Kepsek itu dan ini juga kata Panese menjadi cerminan buruk dunia pendidikan saat ini.
“Seperti kasus di jawa sampai gurunya harus meregang nyawa karena dibunuh siswanya sendiri. Seharusnya apa yang dilakukan guru adalah benar tambah lagi penganiayaan ini terjadi di lingkungan sekolah,” sesalnya.
Dirinya berharap agar, pihak kepolisian bisa mengusut tuntas kasus ini agar bisa menjadi perhatian.
“Kepolisian usut tuntas kasus ini, bukan hanya berikan efek jera tapi harus jadi perhatian semua pihak. Bahwa dilakukan itu sudah salah,” tegasnya.
Kapolsek Lolak Akp. Suharno saat dihubungi menyampaikan bahwa, pelaku saat ini sudah diamankan dipolsek dan sedang menjalani pemeriksaan, sedangkan korban harus dirujuk RS Malalayang Manado karena luka serius yang dialaminya.
“Kami sudah mengamankan pelaku DP dan kini sedang menjalani pemeriksaan diruang penyidik. Saya juga berharap kejadian seperti ini tidak terulang kembali apalagi kejadiannya dilingkungan sekolah dan sedang saatnya jam belajar mengajar sedang berlangsung,” tutupnya.
Peliput: Ebby Makalalag