TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU – Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) khusus lingkup Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), untuk menghadapi situasi terkini Kotamobagu yang masih digenangi luapan air.
Sekertaris Kota (Sekot) Kotamobagu, Adnan Masinae mengatakan, TRC ini untuk tanggap cepat bencana, baik rekonstruksi, dan bantuan terhadap masyarakat Kotamobagu.
“Memasuki penghujan yang susah di prediksi kadarnya, membuat kita harus siap. Termasuk, luapan air yang meluap dari got yang menimbulkan sedikit persoalan masayarakat,” katanya, Senin (05/02/2018).
Dirinya menjelaskan, selain itu, TRC ini bertujuan untuk memperbaiki dan membersihkan, lokasi yang terdampak luapan air.
“Air membawa material, termasuk lumpur, pasir, dan sampah. Ini bentuk kepedulian, lagipula, ini skala tidak terlalu besar. Ini bukan banjir, baru sekadar luapan air, ketika air surut, hanya 1 atau 2 rumah yang harus diatasi. Selain itu, TRC ini menyiapkan diri, membantu masyarakat kita dalam menghadapi segala kemungkinan. Termasuk evakuasi, jari wilayah-wilayah potensi bencana,” jelasnya.
Rekonstruksi perbaikan atau pembersihan ini, lanjutnya, saat ini memprioritaskan 6 titik.
“Rumah di 7 kelurahan di kotamobagu. Semuanya kena’, hanya saja setelah air surut, hanya tinggal 1 atau 2 rumah yang harus diperbaiki,” pungkasnya.
Berikut 6 wilayah pembagian TRC pemkot:
- Kelurahan Kotamobagu (Kampung Baru) ketua Irawan Ginoga
- Kelurahan Mogolaing ketua Sofian Mokoginta
- Kotabangon ketua Noval Manoppo
- Biga ketua Gunawan Damopolii
- Gogagoman ketua Mohammad Agung Adati
- Sinindian Ketua Imran Amon
- Upai ketua Irianto Mokoginta
Peliput: Neno Karlina
