TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU – Gelaran Cap Go Meh, dan Karnaval Seni Budaya di Kota Kotamobagu, Jumat (02/02/2018) menarik perhatian banyak masyarakat.
Karnaval ini, menampilkan adat budaya di Kotamobagu. Baik adat budaya asli, pun adat budaya dari etnis pendatang, yang sekarang menetap di Kotamobagu.
Tak tanggung-tanggung, puluhan parade adat budaya ini, menampilkan puluhan ragam budaya dan atraksi seni, termasuk tarian Kabasaran asal Minahasa dibawah asuhan Kepala Disparbud dan UKM, Herman Aray. “Tarian ini keren, sosok-sosok yang membawakannya menampilkan wajah yang seram dan garang, apalagi anak kecilnya, simbol perlawanan. Walau ini tarian asli Minahasa, tapi mewakilkan suku Minahasa yang menetap di Kotamobagu,” kata, Jhonson Runtuh, warga Kelurahan Kotamobagu, yang menyaksikan karnaval ini.
Berbeda dengan ini, Wahidin Makalalg, warga Kelurahan Matali, mengatakan tarian asli suku Mongondow, Kabele menjadi primadona pada karnaval ini.
“Tari Kabela dong, dibawakan oleh puluhan bahkan ratusan anak-anak sekolah dasar, lengkap dengan baju adat, Memang mantap,” katanya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kotamobagu, Moh. Agung Adati, melalui chat resminya di grup WhatShap mengatakan urutan pagelaran dalam karnaval ini.
“Doa lintas agama dari FKUB, Marching Band Man Kotamobagu, Tarian Bogani, Kabasaran, Kabela, Kudalumping, Tuanggoi, Kacang Goyang, Mogama’, Tuitan, Kulintang, Barongsai, Tari Bali, Wushu, Tarian Mongopi, Perjelmaan Dewi Kuam Im, Musik Bambu, Rombongan Tang Sin,” tulisnya.
NENO KARLINA