TOTABUANEWS, BOLSEL- Kembali Wakil Bupati Bolsel Iskandar Kamaru S Pt tegaskan tentang disiplin Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemkab Bolsel. Hal ini disampaikan Wabup Iskandar Kamaru saat memimpin apel pagi di halaman Kantor BKPSDM, Panango, Senin (12/03/2018) hari ini.
“Diminta kepada seluruh ASN agar tingkatkan disiplin, akhir-akhir ini ada beberapa laporan yang masuk terkait hasil Inspeksi Mendadak (Sidak) yang dilakukan Badan Kepegawaian dan Pemgembangan Sumber Daya Manusia Bolsel, dan kami sarankan sebaiknya saat melakukan sidak libatkan instansi terkait, karena selaku instansi teknis lebih mengetahui berapa jumlah ASN yang ada pada institusi tersebut, contoh saat sidak ke Sekolah, disarankan harus ada pendampingan dari Dinas Pendidikan, begitu juga dengan sidak yang dilakukan di Puskesmas, libatkan pihak Dinas Kesehatan,” tegas Kamaru.
Lanjut dikatakannya bahwa pada saat melakukan kunjungan kerja diluar daerah, usahakan yang di dokumentasikan adalah lokasi tujuan dari kunjungan yang terkait dengan kedinasan, jangan mendokumentasikan dan mengupload di media sosial saat berada di lokasi lain tapi pada saat waktu tugas luar, jika ada ASN yang kedapatan maka biaya perjalanan dinasnya tidak akan di proses,” tegas Wakil Bupati.
Peliput: Aspriadi Paputungan.
Wabup Minta OPD Kooperatif Dengan Pihak BPK-RI///Judul
Foto:
TOTABUANEWS, BOLSEL- Terkait proses audit rinci yang dilakukan pihak Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI) diwilayah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Wabup Iskandar Kamaru S Pt minta jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar kooperatif.
Hal ini diungkapkan Wabup Iskandar Kamaru S Pt saat memimpin apel pagi, Senin (12/08/2018) kemarin.
“Jika ada permintaan data yang diperlukan pihak BPK segera di lengkapi dan di tindaklanjuti, apalagi ditahun ini Pemkab Bolsel masih menargetkan untuk meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk yang keempat kalinya,”ungkap Wabup.
Lanjut dikatakan Wabup bahwa sejak akhir pekan lalu, hingga kini, gaji tenaga honorer sudah mulai dicairkan.
“Gaji tenaga honorer sudah mulai dicairkan, memang sempat terkendala beberapa waktu lalu, karena ada perubahan beberapa regulasi, selain itu, sistem konektivitas sistem dengan BPJS,” ujar Wabup.
Peliput: Aspriadi Paputunga