TOTABUANEWS, TUTUYAN – Ketua DPC Partai Hanura Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Candra Modeong, menegaskan bahwa anggota legislatif (Aleg) Hanura yang tidak hadir di agenda Pelantikan Pengurus DPD dan DPC se Sulut, membuktikan bahwa mereka tidak mengakui keberadaan Ketua Umum (Ketum) Oesman Sapta Odang (Oso).
“Mereka (Aleg Red), tidak hadir di pelantikan pengurus, bisa dijadikan alat bukti bahwa aleg tersebut tidak mengakui keberadaan Ketum Oso sebagai pimpinan tertinggi partai Hanura,” kata Candra.
Menurut Candra, aleg yang mengambil langkah save dengan tidak hadir di pelantikan pengurus sementara agenda tersebut dihadiri oleh Ketum Oso , Sekjen dan jajaran DPP partai Hanura itu bisa diartikan bahwa mereka masih mengakui keberadaan kubuh lain di partai Hanura. “Tidak hadir bukan langkah save, itu berarti mereka masih mengakui adanya kubuh lain di partai Hanura,” ungkapnya.
Diketahui, agenda pelantikan DPD dan DPC Hanura se sulut dihadiri, Ketua Umum Oesman Sapta, Sekjen Herry Lotung Siregar, Ketua DPP Benny Rhamdani, Ketua Wilayah dr. Delis Hehi dan fungsionaris DPP Hanura dan utusan DPD se indonesia.
YULAN LASABUDA
