TOTABUANEWS, BOLMONG – Hunian Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) yang terletak di Desa Lalow, Kecamatan Lolak Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), saat ini masih menunggu penghibahan dari pihak Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI, Pemkab Bolmong.
Bangunan tiga lantai dengan kapasitas 120 kamar itu, dilengkapi dengan fasilitas cukup, diantaranya; dua tempat tidur dalam satu ruangan, dapur dan ruang tamu. Rusunawa ini dibangun sejak 2014 lalu, yang menggunakan dana Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPKP) Bolmong, Dadang Nugroho, mengatakan, rusunawa tersebut masih belum dapat digunakan. Dikarenakan masih menunggu dengan proses hibah dari Kementerian PUPR.
“Kita masih menunggu hibah dari kementerian. Setiap kamar hunian dilengkapi fasilitas dua tempat tidur,dapur, WC dan ruang tamu,” ujarnya, Kamis (19/4/2018).
Dia menjelaskan Aparatur Sipil Negara (ASN), buruh dan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), akan diprioritaskan untuk bermukim di rusunawa tersebut. Sementara, lanjutnya, untuk harga sewa belum dapat ditentukan.
“Untuk besaran sewanya belum bisa ditentukan karena masih menunggu proses hibah dari Kementerian serta menunggu payung hukumnya, yaitu peraturan bupati (Perbup) yang masih dalam proses pembahasan dan menunggu SK dari bupati. Semiga dengan adanya rusunawa diharapkan bisa meningkatkan PAD dan membantu masyarakat berpenghasilan rendah untuk menempatinya,” terangnya.
Ia juga menambahkan, rusunawa tersebut masih memerlukan tambahan fasilitas. “Untuk daya listriknya masih rendah. Mudah-mudahan tahun ini dapat segera digunakan,” tukasnya.
Peliput: Ebby Makalalag
