TOTABUANEWS, BOLTIM – Rendahnya pendapatan insentif/gaji para kepala desa atau sangadi yang melekat di dana desa dan alokasi dana desa, Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Sehan Landjar siap memperjuangkan hak aparat desa tersebut ke Kementerian Desa (Kemendes) RI. Hal ini diungkapkan Bupati Sehan Landjar belum lama ini, ia mengatakan. “Insyaallah saya akan sampaikan dan berkoordinasi langsung dengan Kemendes Pak Eko Putro Sandjojo,” ungkap eyang sapaan akrab Bupati Boltim.
Lanjutnya juga, pihak Kementerian Desa RI, rencananya tanggal 12 April ini akan berkunjung ke Provinsi Sulawesi Utara, khususnya di Bolmong raya termasuk Kabupaten Boltim. “Kunjungan Kemendes nanti akan melihat salah satu desa yang sistem pengelolaan keuangan desanya baik,” ungkapnya
Ia juga mengatakan, ia targetkan pihaknya bakal usul kenaikan insentif kepala desa sampai angka 8,8 juta rupiah perbulan. Begitupun dengan insentif aparat desa juga harus dinaikkan. “Insyallah niat baik ini direspon oleh Kemendes RI, gaji kepala desa serta aparat desa lainnya sekarang ini belum bisa memenuhi kebutuhan hidup mereka (kepala desa serta aparat desa). Sehingga perlu diperjuangkan. Saya yakin dengan bertambahnya insentif kepala desa dan aparatnya pasti kebutuhan hidup mereka akan berkecukupan,” Tuturnya
Lanjutnya, jika bertambahnya gaji kepala desa serta aparat lainnya, indikasi penyimpangan pengelolaan dana desa tidak bakal terjadi. “Intinya jika insentif kepala desa (sangadi) serta aparatnya naik drastis kebutuhan mereka bisa terpenuhi,” tutupnya.
TIM TOTABUANEWS
