TOTABUANEWS, BOLTIM – Pekerjaan jalan perkebunan Onkobu Desa Bulawan I, Kecamatan Kotabunan, menuai kritikan dari anggota DPRD Bolaang Mongondow Timur (Boltim). DPRD menilai, pengerasan jalan yang menelan anggaran Rp500 juta tersebut amburadul. Bahkan
pekerjaan tahun anggaran 2017 tersebut kini memprihatinkan. “Berdasarkan tinjauan langsung kami untuk menindaklanjuti Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) 2017, pengerasan jalan Onkobu kini sudah rusak parah,” tutur Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Boltim Samsudin Dama, kemarin.
Padahal kata dia, ada beberapa ruas jalan yang dilakukan pengerasan pada tahun anggaran 2016 dalam kondisi baik. “Kami melakukan perbandingan, di ruas jalan Onkobu satu. Itu kondisinya jauh lebih baik dengan pekerjaan 2017,” beber salah satu anggota Komisi II Dekab Boltim ini.
Terpisah, Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Abdurahman Ambarak mengatakan, beberapa pelaksanaan program dalam LKPj 2017 Pemkab Boltim, tidak sesuai. “Ada beberapa pekerjaan yang menjadi catatan kita. Ini akan kita tindaklanjuti,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Dekab Boltim Drs Marsaoleh Mamonto menuturkan, semua hasil kunjungan komisi-komisi menjadi catatan yang akam diserahkan ke Pemkab Boltim. “Jika itu sesuai tentu kita apresiasi. Namun, jika ada yang tidak sesuai tentu kita harapkan adanya upaya perbaikan dari instansi teknis,” tutup Politisi PAN ini.
TIM TOTABUANEWS