Dinas Pertanian Boltim Fokus Sukseskan Program Upsus Pajale

0
88
R Setiono
TOTABUANEWS, BOLTIM – Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) R Setiono mengatakan, untuk tahun ini Dinasnya sedang fokus mensukseskan program Upaya Khusus (Upsus) Padi Jagung Kedelai (Pajale) Pemerintah Pusat, untuk memenuhi stok pangan Nasional, ada 3 program Pemerintah Pusat untuk dapat memenuhi kebutuhan pangan secara Nasional, yang ditargetkan sudah tercapai pada bulan September tahun ini. “Program Nasional ini mencakup peningkatan pada sektor Padi sawah, Padi Ladang, Jagung dan Kedelai, karena target yang ditetapkan pemerintah pusat pada bulan September sudah ada capaian untuk program tersebut,” ungkap Setiono Rabu 11 April 2018.
Lanjutnya juga, luas persawahan dan ladang yang harus disiapkan untuk ditanami, dengan menggunakan swadaya dari masyarakat petani di Boltim, serta bantuan yang akan diberikan demi suksesnya program tersebut. “Untuk Persawahan tahun ini kita tidak ada program pencetakan sawah baru, jadi untuk padi sawah kita intensifikasi target kita sampai di angka 5000an Hektare dengan swadaya dari masyarakat petani, dan untuk percontohan itu 100 hektare, untuk padi ladang 12000 hektare, sedangkan Jagung 12400 hektare, dan Kedelai 2000 hektare. Bantuan yang kita berikan untuk Jagung kita beri 15 kg bibit dan 50kg pupuk urea perhektarenya, Padi Ladang 25 kg Benih dan 100 kg pupuk cair organik dan herbisida, untuk Kedelai harapannya petani bisa turut menanami lahannya meskipun dari segi harga jual masih di bawah, “ungkapnya.
Ia juga mengatakan, untuk suksesnya program tersebut, dirinya akan melakukan sosialisasi dengan bekerja sama dengan Pemerintah Kecamatan dan Desa serta Aparatur dari Instansi terkait. “Karena program ini cukup mendesak, sehingga perlu kerjasama dari seluruh aparatur baik dari mana saja untuk turut mensosialisasikannya, nanti kita akan menyurat ke Pemerintah Daerah agar bisa memerintahkan Camat dan Kepala Desa untuk turut mensukseskan program pemerintah tersebut, bulan depan kita akan turun sosialisasi,” ujarnya
Ia juga berharap, masyarakat petani yang belum mengetahui adanya program itu, agar proaktif menghubungi Pemerintah Desa atau Pegawai Penyuluh Lapangan (PPL). “Untuk masyarakat Petani yang membutuhkan segera mendaftarkan diri ke PPL atau melaporkan ke Kepala Desanya, karena untuk Tanaman Padi dan Jagung tidak harus ada di satu hamparan saja, tapi di lokasi mana saja yang bisa ditanami karena kita menggunakan sistem tanam tumpang sari , demi suksesnya program ini,” terangnya
Lanjutnya, ia juga menyampaikan kepada seluruh Petani yang ada di Boltim, apabila memerlukan bantuan peralatan segera lah menghubungi Dinasnya. “Jika perlu bantuan peralatan silahkan ajukan permohonan Pinjam pakai di Dinas Pertanian,” tutupnya.
Tim Totabuanews

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.