TOTABUANEWS, HUKRIM – Kapolres Bolmong, AKBP Gani Fernando Siahaan SIK, MH membantah pemeberitaan salah satu Media Online di Bolmong Raya, terkait Peristiwa Kecelakaan tunggal di Kelurahan Tumubui, Kecamatan Kotamobagu Timur pada pekan lalu.
Menurut Gani, Dalam pemberitaan tersebut menimbulkan opini seakan ada Razia Polisi, dan kesalahan prosedur yang dilakukan aparat Kepolisian dalam penegakan hukum dibidang lalu lintas, hingga terjadi kecelakaan yang mengakibatkan korban jiwa yang terjadi diruas jalan Kelurahan Tumubui.
“Tidak benar itu, Saat itu Kasat Lantas dan anggota sedang melakukan Pengamanan Kampanye yang dilakukan salah satu Paslon, saat lagi ngatur arus lalin (Lalu Lintas), tiba-tiba pengemudi sepeda motor yang membonceng korban, ingin menghindar dari petugas, dikira sedang ada Razia, lagi pula pengemudi motor tersebut tidak menggunkan helm pengaman, saat ia melihat ada polisi malah menghindar dan tancap gas sehingga korban terjatuh dengan kepala membentur aspal,” kata Gani.
“Asumsi Kasat Lantas itu benar, yang namanya pelanggar yang melihat Polisi dijalan, pasti ada perasaan cemas lantaran tidak mengikuti aturan mengemudi , semisal tidak menggunakan helm dan pelanggaran lainya. pasti pelanggar ini menghindar agar tidak ditindak,” ujarnya.
Menurut Gani, pihaknya berharap agar Media dapat bekerja sama, Demi menciptakan kondisi yang aman, dan tentram dalam suasana Pilkada ini.
“Jangan membuat opini di tengah-tengah masyarakat. Mari kita bekerja sama menciptakan situasi yang aman dan tentram,” jelasnya.
Gery Liangga
