ADVETORIAL, KOTAMOBAGU – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT), dan Transmigrasi Republik Indonesia (RI), Eko Putro Sandjojo, mengunjungi Kota Kotamobagu, bertempat di Ball Room Hotel Sutan Raja, Kamis (12/04/2018).
Penjabat Sementara (Pjs) Walikota Kotamobagu, Muhammad Mokoginta, SE, MTP yang menyambut langsung mengatakan, berterima kasih, dan apresiasi yang tinggi, atas kunjungan kerja ini.
“Terima kasih setinggi-tingginya kepada Menteri Desa PDT dan Transmigrasi yang telah berkenan untuk mematangkan, kegiatn Kunjungan Kerja (Kuker), sekaligus silaturahmi dengan masyarakat Kotamobagu khususnya. Sehingganya, izinkan saya, memeberikan ucapan selamat datang, dalam bahasa daerah Mongondo; ” Dega’ Niondon”,” ucapnya.
Sementara itu, Menteri Desa, PDT dan Transmigarasi, Eko Putro Sandjojo, dalam sambutannya mengatakan, kunjungan ini atas dorongan dan perintah Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Oesman Sapta Odang, atau yang kerap disapa OSO.
“Ketua DPD RI memerintahkan saya, disamping tentu Undang-Undang (UU) Desa, sejalan dengan komitmen Presiden Jokowi, yang ingin memebangun dari desa dan wilayah-wilayah di seluruh pelosok Indonesia,” katanya.
Dari negara yang sangat miskin, lanjut Eko, Indonesia sekarang telah menjadi negara, dengan kekuatan ekonomi yang ada di posisi ke-16 terkuat di dunia.
“Dan bahkan, pengamat membayangkan, jika Indonesia mampu mempertahankan posisi ini, maka pada tahun 2050 nanti, Indonesia bisa jadi negara terkaya nomor 1 di dunia,” ujarnya..
Dirinya menjelaskan, di semua pencapaian tersebut, beken berarti tidak memiliki kelemahan sama sekali.
“Di saaat yang bersamaan, kita masih memiliki 27 persen anak potensi stunting, yang tidak bisa tumbuh dengan maksimal, sehingga tidak bisa sekolah. Inilah kenapa Desa menjadi sangat penting. Yang membanggakan adalah 127 Triliun diubah jadi infrastuktur yang baik, peningkatan ekonomi lewat pemberdayaan,” singkatnya.
Diketahui, Menteri Desa, PDT, dan Transmigrasi datang ke beberapa tempat di Bolmong Raya, termasuk Kotamobagu, Bolaang Mongondow, dan Bolaang Mongondow Timur, bersama Ketua DPD RI, Oesman Sapta Ondang.
Peliput: Neno Karlina
