TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU – Sejumlah pelaku usaha batu bata merah di Kecamatan Kotamobagu Selatan, saat ini mulai beralih menggunakan mesin cetak batu bata merah. Hal ini dilakukan guna meningkatkan produksi setiap hari.
“Sebelumnya dalam memproduksi batu bata, kita masih menggunakan cara manual dengan tenaga manusia. Namun, kini beberapa rumah produksi batu bata telah beralih menggunakan mesin cetak,”ujar Hidar Damopolii salah satu pelaku usaha batu bata di Kelurahan Pobundayan, Jumat (20/04/2016).
Dijelaskannya, ketika masih menggunakan tenaga manusia untuk memproduksi batu bata, dalam sehari jika ada empat pekerja hanya dapat memproduksi batu bata basah sekira 4000-an. Namun, dengan adanya mesin cetak, sehari bisa memproduks 6000-7000 batu bata basah.
“ Dengan menggunakan mesin yang kita beli seharga 20 juta-an. Dapat menekan biaya serta modal awal yang kita gunakan sehari hari. Alhamdulilah dalam sebulan bisa meproduksi batu bata sekira 80-100 ribuan,”jelasnya.
Sebelumnya, kepala Disperindagkop-UKM Herman Aray mengatakan, pihak Pemkot Kotamobagu terus memperhatikan pelaku pelaku usaha. khusus batu bata , kita telah memberikan bantuan mesin cetak batu bata ke beberapa kelompok di kecamatan Kotamobagu selatan.
“Dengan menggunakan mesin, lebih memudahkan dan mempercepat produksi batu bata merah. Dengan begitu permintaan batu bata oleh konsumen pasti akan terpenuhi dengan cepat,” tandasnya.
Neno Karlina
